Pasukan Raider Bebaskan Gubernur Kepri dari Kelompok Bersenjata
A
A
A
TANJUNG PINANG - Pasukan Tim Antiteror Batalyon Infanteri (Yonif) Raider Khusus 136/Tuah Sakti (TS) berhasil membebaskan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun dari penyanderaan kelompok bersenjata di Gedung Daerah Tanjung Pinang, Rabu (25/7/2018). Tim Antiteror Raider bersenjata lengkap suskses menjalankan operasi penyelamatan Gubernur Kepri dengan selamat.
Tim Antiteror Yonif Raider Khusus 136/TS mendapat informasi bahwa gubernur disandera oleh kelompok bersenjata. Belasan petugas dengan senjata lengkap terjun langsung menjalankan operasi penyelamatan.
Setibanya di lokasi, prajurit langsung mengepung Gedung Daerah Tanjung Pinang. Satu per satu ruangan gedung daerah berhasil dikuasai. Aksi tembak-tembakan meletus di dalam gedung saat prajurit Raider Khusus 136/TS melumpuhkan para pelaku.
Komandan Latihan (Danlat) Lettu Inf BF Sipayung mengatakan, latihan ini merupakan bagian dari program latihan rutin Yonif Raider Khusus 136/TS. Operasi ini berlangsung hanya berlangsung singkat. Tim antiteror yang bersenjata lengkap berhasil membebaskan sandera dengan waktu singkat.
"Target yang kami laksanakan dalam skenario latihan ini membebaskan Bapak Gubernur Kepri yang disandera oleh pasukan ekstrim dari kelompok tertentu," ujar Sipayung.
Dia menjelaskan, berkat kemampuan yang dimiliki, prajurit berhasil membebaskan gubernur dalam kurun waktu 13 menit. Simulasi ini untuk memelihara kemampuan dan kesiapsiagaan anggota Pasukan Yonif Raider Khusus 136/TS dalam mendukung, mengamankan dan menyukseskan Asian Games Ke XVIII tahun 2018.
Kemudian, dalam menghadapi konflik di wilayah tertentu, khususnya di wilayah Kepri jika situasi kondisi yang mengancam dan membahayakan negara.
"Sepintas kita lihat simulasi yang dilakukan pasukan sangat luar biasa. Ini membuktikan kegigihan Pasukan Yonif Raider 136/TS dalam penyelamatan pejabat negara benar-benar sudah terlatih," tutup Sipayung.
Tim Antiteror Yonif Raider Khusus 136/TS mendapat informasi bahwa gubernur disandera oleh kelompok bersenjata. Belasan petugas dengan senjata lengkap terjun langsung menjalankan operasi penyelamatan.
Setibanya di lokasi, prajurit langsung mengepung Gedung Daerah Tanjung Pinang. Satu per satu ruangan gedung daerah berhasil dikuasai. Aksi tembak-tembakan meletus di dalam gedung saat prajurit Raider Khusus 136/TS melumpuhkan para pelaku.
Komandan Latihan (Danlat) Lettu Inf BF Sipayung mengatakan, latihan ini merupakan bagian dari program latihan rutin Yonif Raider Khusus 136/TS. Operasi ini berlangsung hanya berlangsung singkat. Tim antiteror yang bersenjata lengkap berhasil membebaskan sandera dengan waktu singkat.
"Target yang kami laksanakan dalam skenario latihan ini membebaskan Bapak Gubernur Kepri yang disandera oleh pasukan ekstrim dari kelompok tertentu," ujar Sipayung.
Dia menjelaskan, berkat kemampuan yang dimiliki, prajurit berhasil membebaskan gubernur dalam kurun waktu 13 menit. Simulasi ini untuk memelihara kemampuan dan kesiapsiagaan anggota Pasukan Yonif Raider Khusus 136/TS dalam mendukung, mengamankan dan menyukseskan Asian Games Ke XVIII tahun 2018.
Kemudian, dalam menghadapi konflik di wilayah tertentu, khususnya di wilayah Kepri jika situasi kondisi yang mengancam dan membahayakan negara.
"Sepintas kita lihat simulasi yang dilakukan pasukan sangat luar biasa. Ini membuktikan kegigihan Pasukan Yonif Raider 136/TS dalam penyelamatan pejabat negara benar-benar sudah terlatih," tutup Sipayung.
(rhs)