Jenazah Riyadi Ditemukan Warga Terapung di Rawa Pening
A
A
A
SEMARANG - Riyadi (60), warga Dusun Jongrangan RT 04 RW 07 Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ditemukan tewas terapung di Rawa Pening, tepatnya di daerah Balong Gumuk, Dusun Ngogak, Desa Banyubiru, Minggu (22/7/2018). Diduga, korban tewas karena tenggelam di danau alam tersebut.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Parli (60), warga Jonggrangan RT 02, RW 07 Desa Ngrapah. Saat itu, Parli sedang mencari ikan di sekitar lokasi penemuan mayat tersebut. Tiba-tiba dia melihat tubuh manusia yang diduga sudah meninggal dunia terapung di perairan Rawa Pening.
Kemudian Parli memberitahukan kejadian tersebut kepada Indro (35), warga Dusun Ngogak, Desa Ngrapah. Indro lantas melaporkan hal itu kepada Dian Apriyanto (26), warga Dusun Jongrangan, Desa Ngrapah dan diteruskan ke Polsek Banyubiru.
Mendapat laporan tersebut, sejumlah polisi yang dipimpin Kanit Sabhara Polsek Banyubiru Ipda Nurul Huda dan Kanit Reskrim Aiptu Gaduh Widodo mendatangi lokasi kejadian. Setibanya di lokasi kejadian, polisi bersama warga mengevakuasi korban yang sudah dalam kondisi meninggal dari air. Setelah diperiksa kondisinya, jenazah korban dibawa ke rumah duka.
Kasubbag Humas Polres Semarang AKP Teguh Susilo membenarkan adanya penemuan mayat di peraian Rawa Pening. Dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda kekerasaan atau penganiayaan. "Kejadian ini, murni kecelakaan," ucapnya.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Parli (60), warga Jonggrangan RT 02, RW 07 Desa Ngrapah. Saat itu, Parli sedang mencari ikan di sekitar lokasi penemuan mayat tersebut. Tiba-tiba dia melihat tubuh manusia yang diduga sudah meninggal dunia terapung di perairan Rawa Pening.
Kemudian Parli memberitahukan kejadian tersebut kepada Indro (35), warga Dusun Ngogak, Desa Ngrapah. Indro lantas melaporkan hal itu kepada Dian Apriyanto (26), warga Dusun Jongrangan, Desa Ngrapah dan diteruskan ke Polsek Banyubiru.
Mendapat laporan tersebut, sejumlah polisi yang dipimpin Kanit Sabhara Polsek Banyubiru Ipda Nurul Huda dan Kanit Reskrim Aiptu Gaduh Widodo mendatangi lokasi kejadian. Setibanya di lokasi kejadian, polisi bersama warga mengevakuasi korban yang sudah dalam kondisi meninggal dari air. Setelah diperiksa kondisinya, jenazah korban dibawa ke rumah duka.
Kasubbag Humas Polres Semarang AKP Teguh Susilo membenarkan adanya penemuan mayat di peraian Rawa Pening. Dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda kekerasaan atau penganiayaan. "Kejadian ini, murni kecelakaan," ucapnya.
(kri)