Rumah Pribadi Bupati Labuhanbatu yang Digeledah KPK Ini Sudah 2 Tahun Ditempati

Sabtu, 21 Juli 2018 - 22:11 WIB
Rumah Pribadi Bupati Labuhanbatu yang Digeledah KPK Ini Sudah 2 Tahun Ditempati
Rumah Pribadi Bupati Labuhanbatu yang Digeledah KPK Ini Sudah 2 Tahun Ditempati
A A A
MEDAN - Rumah Bupati Labuhanbatu, Pangonal Harahap yang digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Pelajar Timur, Lingkungan 6, Kelurahan Binjai, Kota Medan ini telah ditempatinya lebih kurang 2 tahun .

Warga setempat mengaku Pangonal Harahap sudah 2 tahun lalu menempati rumah itu, namun memang jarang berada di rumah tersebut. "Tahun 2016 rumahnya ini, sudah 2 tahun setengah lah dia tinggal di sini. Tapi, dia jarang tinggal di sini," jelas Tika kepada wartawan, Sabtu (21/7/2018).

Menurutnya, Bupati Labuhanbatu tersebut jarang berada di rumah tersebut. Namun, hanya beberapa orang saja yang tinggal di rumah itu. "Kalau dianya (Pangonal Harahap) jarang lah kesini. Hanya orang-orang biasa, mungkin pembantunya tinggal disitu. Karena rumahnya selalu tertutup," ungkapnya.

Ditanyai terkait pemeriksaan KPK tersebut, Tika membenarkan penggeledahan itu. Menurutnya, penyidik KPK sudah tiba sejak pukul 11.00 WIB. "Sekitar jam 11 tadi ada enam atau tujuh orang turun dari mobil dan langsung ke rumah itu. Katanya mereka dari KPK dan mereka masuk sama Kepala Lingkungan," terangnya.

Seperti diberitakan, penyidik KPK telah menyegel Rumah dinas dan Kantor Bupati Labuhanbatu serta ruangan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Labuhanbatu pada Rabu (18/7/2018) lalu.

Penyegelan yang dilakukan KPK tersebut buntut dari OTT yang dilakukan petugas di Jakarta dan Labuhanbatu, Sumut pada Selasa (17/7/2018). Dalam operasi itu mereka telah menangkap Bupati Labuhanbatu, Pangonal Harahap, bersama 4 orang lainnya.

Dimana, Pangonal dan ajudannya diamankan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Sementara 3 orang lainnya dari pihak swasta diamankan di Labuhanbatu. Dalam OTT yang dilakukan oleh KPK tersebut, petugas juga menemukan bukti transaksi yang diduga terkait proyek Dinas PUPR senilai ratusan juta rupiah. (Baca Juga: KPK Geledah Rumah Pribadi Bupati Labuhanbatu di Medan)
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4987 seconds (0.1#10.140)