Usai Nobar Film 22 Menit, Kapolres Mura Ajak Warga Jaga Kedamaian
A
A
A
LUBUK LINGGAU - Kapolres Musi Rawas AKBP Bayu Dewantoro dan jajaran bersama unsur Muspida nonton bareng Film 22 Menit The Movie, di Cinemax Lippo Plaza, Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Jumat malam (20/7/2019).
AKBP Bayu Dewantoro mengatakan, film yang diangkat dari peristiwa teror bom Jalan MH Thamrin Jakarta beberapa waktu lalu bisa dibayangkan dampak dari aksi teroris yang sangat luar biasa.
“Banyak korban berjatuhan yang tidak bersalah. Maka dari itu, sangat mengutuk pelaku teroris serta kami tidak takut tindakan yang dilakukan oleh teroris,” katanya.
Kapolres mengingatkan seluruh warga Kabupaten Mura dan Kabupaten Muratara agar menjaga kedamaian. Warga harus mengawasi lingkungan sekitar tempat tinggal. “Sebab tidak menutup kemungkinan para teroris ada di sekitar kita, tetapi tetap jangan paranoid,” katanya.
Bupati Mura H Hendra Gunawan mengatakan, selama ini hanya mendengar, melihat dan menoton kabar dari jauh. Tetapi setelah menonton Film 22 Menit bisa menyaksikan secara langsung kejadian sebenarnya.
“Setelah melihat kejadian langsung, ayo kita sama-sama menjaga kesatuan. Kalau ada masyarakat yang mencurigakan maka silakan melapor agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” tutur Hendra Gunawan.
Selain Bupati Mura Hendra Gunawan, hadir juga Kajari Zairida, Ketua BNN Kabupaten Mura Hendra Amoer, Ketua Bhayangkari Cabang Mura, serta FKPD dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.
AKBP Bayu Dewantoro mengatakan, film yang diangkat dari peristiwa teror bom Jalan MH Thamrin Jakarta beberapa waktu lalu bisa dibayangkan dampak dari aksi teroris yang sangat luar biasa.
“Banyak korban berjatuhan yang tidak bersalah. Maka dari itu, sangat mengutuk pelaku teroris serta kami tidak takut tindakan yang dilakukan oleh teroris,” katanya.
Kapolres mengingatkan seluruh warga Kabupaten Mura dan Kabupaten Muratara agar menjaga kedamaian. Warga harus mengawasi lingkungan sekitar tempat tinggal. “Sebab tidak menutup kemungkinan para teroris ada di sekitar kita, tetapi tetap jangan paranoid,” katanya.
Bupati Mura H Hendra Gunawan mengatakan, selama ini hanya mendengar, melihat dan menoton kabar dari jauh. Tetapi setelah menonton Film 22 Menit bisa menyaksikan secara langsung kejadian sebenarnya.
“Setelah melihat kejadian langsung, ayo kita sama-sama menjaga kesatuan. Kalau ada masyarakat yang mencurigakan maka silakan melapor agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” tutur Hendra Gunawan.
Selain Bupati Mura Hendra Gunawan, hadir juga Kajari Zairida, Ketua BNN Kabupaten Mura Hendra Amoer, Ketua Bhayangkari Cabang Mura, serta FKPD dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.
(rhs)