TNI AD Panen Jagung Perdana 8 Ton di Lahan Bauksit
A
A
A
TANJUNG PINANG - Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0315/Bintan, Kepulauan Riau panen jagung perdana di lahan bauksit Pulau Dompak Tanjung Pinang, Kamis (19/7/2018). Panen jagung perdana ini sekitar delapan ton dari lahan satu hektare tanah kosong bekas tambang bauksit.
Komandan Kodim 0315/Bintan Letkol Inf Ari Suseno menjelaskan bahwa kebun jagung yang ditanami Kodim O315/Bintan adalah memanfaatkan lahan kosong bekas tambang bauksit. Selanjutnya, anggota Makorem dan jajaran telah berupaya untuk bagaimana agar lokasi ini menjadi lahan pertanian yang produktif.
Komando Resort Militer (Korem) 033/Wira Pratama dan Kodim 0315/Bintan bekerja sama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Riau (Kepri) memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami jagung.
"Hasil panen perdana penanaman jagung ditanah ketahanan Kodim 0315/Bintan sangat memuaskan. Panen perdana ini sekitar delapan ton jagung dari lahan satu hektar," ujar Ari di Tanjungpinang.
Ari menuturkan, Kodim 0315/Bintan menjalankan program ketahanan pangan di wilayah hukum kerjanya. Kodim 0315/Bintan memilih menanam jagung karena merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai ekonomis. Selain untuk pangan, jagung juga dimanfaatkan untuk pakan.
"Jagung ini salah satu komoditas yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, makanya kita memilih untuk menanamnya," ujar Ari.
Lanjut, kata Ari, dengan hasil panen ini dapat memotivasi masyarakat Tanjungpinang agar memanfaatkan lahan kosong yang ada. Terutama di lahan bekas tambang bauksi. Sebab, banyak masyarakat yang beranggapan lahan bauksit sulit ditanami berbagai jenis tanaman yang bernilai ekonomis. Untuk hasil panen ini akan diserahkan kepada kelompok tani binaan Kodim 0315/Bintan
"Kita harapkan hasil panen perdana ini dapat menunjang motivasi penanaman jagung dan masyarakat untuk mengolah dan menggarap lahan yang kosong," ujar dia.
Ari menambahkan, jajaran Kodim 0315/Bintan berupaya menfaatkan lahan kosong seluas 800 hektare di wilayah kerjanya untuk menanam jagung. Pengerjaan penanaman ini ditargetkan selesai sampai dengan 1 September mendatang.
"Kita targetkan 800 hektare lahan kosong di Kepri sudah bisa ditanami jagung. Untuk mendukung komoditas di Kepri," tutup Ari.
Komandan Kodim 0315/Bintan Letkol Inf Ari Suseno menjelaskan bahwa kebun jagung yang ditanami Kodim O315/Bintan adalah memanfaatkan lahan kosong bekas tambang bauksit. Selanjutnya, anggota Makorem dan jajaran telah berupaya untuk bagaimana agar lokasi ini menjadi lahan pertanian yang produktif.
Komando Resort Militer (Korem) 033/Wira Pratama dan Kodim 0315/Bintan bekerja sama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Riau (Kepri) memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami jagung.
"Hasil panen perdana penanaman jagung ditanah ketahanan Kodim 0315/Bintan sangat memuaskan. Panen perdana ini sekitar delapan ton jagung dari lahan satu hektar," ujar Ari di Tanjungpinang.
Ari menuturkan, Kodim 0315/Bintan menjalankan program ketahanan pangan di wilayah hukum kerjanya. Kodim 0315/Bintan memilih menanam jagung karena merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai ekonomis. Selain untuk pangan, jagung juga dimanfaatkan untuk pakan.
"Jagung ini salah satu komoditas yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, makanya kita memilih untuk menanamnya," ujar Ari.
Lanjut, kata Ari, dengan hasil panen ini dapat memotivasi masyarakat Tanjungpinang agar memanfaatkan lahan kosong yang ada. Terutama di lahan bekas tambang bauksi. Sebab, banyak masyarakat yang beranggapan lahan bauksit sulit ditanami berbagai jenis tanaman yang bernilai ekonomis. Untuk hasil panen ini akan diserahkan kepada kelompok tani binaan Kodim 0315/Bintan
"Kita harapkan hasil panen perdana ini dapat menunjang motivasi penanaman jagung dan masyarakat untuk mengolah dan menggarap lahan yang kosong," ujar dia.
Ari menambahkan, jajaran Kodim 0315/Bintan berupaya menfaatkan lahan kosong seluas 800 hektare di wilayah kerjanya untuk menanam jagung. Pengerjaan penanaman ini ditargetkan selesai sampai dengan 1 September mendatang.
"Kita targetkan 800 hektare lahan kosong di Kepri sudah bisa ditanami jagung. Untuk mendukung komoditas di Kepri," tutup Ari.
(rhs)