2020, Pemkot Makassar Target Punya Dua Rumah Sakit
A
A
A
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan ditargetkan dalam dua tahun ke depan sudah memiliki dua rumah sakit (RS) tipe C. Keduanya adalah Rumah Sakit Batua dan Rumah Sakit dan Rumah Sakit Jumpandang Baru.
Rencana ini merupakan salah satu wujud pemerintah kota dalam meningkatkan fasilitas layanan kesehatan kepada masyarakat. Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisya Tun Azikin mengatakan, saat ini pembangunan gedung RS Batua untuk tahap pertama dan master plan untuk RS Jumpandang Baru juga sudah dalam proses lelang.
"Terget kita, tahun depan (2019) sudah selesai (pembangunan RS Batua). Kita berharap PAD kita bisa meningkat dan APBD bisa membiayai secara tuntas, agar tahun depan kita juga sudah bisa memulai untuk struktur RS Jumpandang Baru. Sehingga 2020, sudah bisa ada dua rumah sakit baru di Kota Makassar," kata Naisya.
Naisya merinci, tahun ini pembangunan tahap pertama untuk RS Batua dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp40 miliar dalam proses lelang. Dia berharap agar proses tender ini bisa segera dirampungkan sehingga pembangunan fisiknya sudah bisa dilakukan pascatanda tangan kontrak dengan kontraktor.
Apalagi, proyek ini sudah mengalami gagal lelang sampai dua kali. Sehingga diharapkan tahun ini tidak ada lagi gagal lelang, agar proyek tersebut tidak kembali mengalami penundaan.
Saat ini Pemkot Makassar hanya punya satu rumah sakit dengan tipe B yaitu RSUD Kota Makassar atau yang dikenal dengan RS Daya. Rumah sakit Batua nantinya diharapkan bisa menapis semua layanan kesehatan sebelum pasien masuk ke RS Daya.
Terpisah, Kasubag Pelaksanaan Pengadaan BLPBJ Kota Makassar Surahman menambahkan, proyek pembangunan RS Batua tahap I kembali mengalami gagal lelang untuk kali kedua. Penyebabnya lantaran ada beberapa syarat yang tidak dipenuhi oleh kontraktor.
Diketahui, saat ini proses untuk proyek pembangunan RS Batua tahap I sudah pada tahapan download dokumen pengadaan, dan pengumuman pemenang dijadwalkan pada 31 Juli mendatang.
Rencana ini merupakan salah satu wujud pemerintah kota dalam meningkatkan fasilitas layanan kesehatan kepada masyarakat. Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisya Tun Azikin mengatakan, saat ini pembangunan gedung RS Batua untuk tahap pertama dan master plan untuk RS Jumpandang Baru juga sudah dalam proses lelang.
"Terget kita, tahun depan (2019) sudah selesai (pembangunan RS Batua). Kita berharap PAD kita bisa meningkat dan APBD bisa membiayai secara tuntas, agar tahun depan kita juga sudah bisa memulai untuk struktur RS Jumpandang Baru. Sehingga 2020, sudah bisa ada dua rumah sakit baru di Kota Makassar," kata Naisya.
Naisya merinci, tahun ini pembangunan tahap pertama untuk RS Batua dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp40 miliar dalam proses lelang. Dia berharap agar proses tender ini bisa segera dirampungkan sehingga pembangunan fisiknya sudah bisa dilakukan pascatanda tangan kontrak dengan kontraktor.
Apalagi, proyek ini sudah mengalami gagal lelang sampai dua kali. Sehingga diharapkan tahun ini tidak ada lagi gagal lelang, agar proyek tersebut tidak kembali mengalami penundaan.
Saat ini Pemkot Makassar hanya punya satu rumah sakit dengan tipe B yaitu RSUD Kota Makassar atau yang dikenal dengan RS Daya. Rumah sakit Batua nantinya diharapkan bisa menapis semua layanan kesehatan sebelum pasien masuk ke RS Daya.
Terpisah, Kasubag Pelaksanaan Pengadaan BLPBJ Kota Makassar Surahman menambahkan, proyek pembangunan RS Batua tahap I kembali mengalami gagal lelang untuk kali kedua. Penyebabnya lantaran ada beberapa syarat yang tidak dipenuhi oleh kontraktor.
Diketahui, saat ini proses untuk proyek pembangunan RS Batua tahap I sudah pada tahapan download dokumen pengadaan, dan pengumuman pemenang dijadwalkan pada 31 Juli mendatang.
(rhs)