Polisi Buru 2 Terduga Pemerkosa Turis asal China di Kota Wamena

Sabtu, 14 Juli 2018 - 13:02 WIB
Polisi Buru 2 Terduga...
Polisi Buru 2 Terduga Pemerkosa Turis asal China di Kota Wamena
A A A
WAMENA - Jajaran Kepolisian Polres Jayawijaya masih memburu dua orang warga terduga pemerkosaan terhadap seorang turis asing asal China, di Kota Wamena, Jumat 13 Juli 2018. Pengejaran juga dilakukan di luar wilayah Jayapura.Kapolres Jayawijaya, AKBP Yan Piet Reba mengungkapkan, hingga saat ini penyidik Polres Jayawijaya masih mengejar dua terduga pelaku dugaan pemerkosaan terhadap korban turis asal China.
Korban setelah peristiwa tersebut sudah kembali ke negara asalnya. Dan terhadap korban kami sudah melakukan pemeriksaan atas laporan yang dilaporkan kepada pihak Kepolisian Polres Jayawijaya.

"Jadi, hingga saat ini anggota kita masih melakukan pengejaran terhadap dua terduga pelaku, keduanya kami lakukan pengejaran atas laporan dari Korban, yang bersangkutan (korban) Mrs TJ sudah kembali ke negara asalnya, kami sudah lakukan Riksa terhadap korban," ungkap AKBP Yan Piet Reba, Sabtu (14/7/2018) siang.

Menurut Reba, dari informasi di lapangan sebenarnya korban tidak diperkosa, namun baru mau diperkosa oleh dua terduga pelaku. Namun aksi kedua terduga pelaku keburu diketahui oleh Kepala Desa dan warga setempat dan kedua pelaku langsung melarikan diri.

"Info dari penyelidikan di lapangan menyebutkan bahwa memang benar korban sempat dihadang oleh dua orang namun ketika kedua pelaku ingin melakukan tindakan pemerkosaan, diketahui oleh kepala desa dan warga setempat, lalu kedua pelaku langsung melarikan diri. Jadi tidak betul korban diperkosa," jelas AKBP Reba.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Jayawijaya, AKP Jefry Tambunan mengatakan, penanganan awal sudah dilakukan dimana langkah kepolisian sudah dilakukan oleh tim Penyidik Polres Jayawijaya.

"Jadi kemarin (Jumat, 13/7/2018), kita baru terima laporan, jadi kita penanganan awal sudah, artinya langkah-langkah kepolisian sudah diambil, kita olah TKP sudah, terus kami mendampingi korban ke rumah sakit setempat untuk ambil visum juga sudah, dan tadi malam kami juga sudah mengambil keterangan yang bersangkutan (korban) juga sudah," ungkap AKP Jefry Tambunan melalui sambungan telepon selulernya, Sabtu (14/7/2018).

Terkait adanya kesimpangsiuran informasi bahwa korban diperkosa oleh kedua terduga pelaku, menurut Jefry hal tersebut sesuai pengakuan korban bahwa benar dirinya diperkosa oleh kedua terduga pelaku.

Namun pihak penyidik tentunya harus mengkonfrontir pengakuan korban dengan hasil visum. Namun hingga saat ini hasil visum di rumah sakit belum keluar. Kedua terduga pelaku juga Hinga saat ini masih dalam pengejaran pihak penyidik Polres Jayawijaya.

"Kalau informasi diperkosa, kalau dari keterangannya (korban) seperti itu, cuma kita kan harus konfrontir dengan hasil visum itu tadi, hasil visumnya belum keluar, untuk terduga pelaku kita masih sementara lidik, ini masih kita cari pelaku," ujar AKP Jefry.

Jefry menambahkan, selain diperkosa sesuai pengakuan korban, terduga pelaku juga mengambil sejumlah uang dan handphone milik korban.

"Selain melaporkan kepada polisi dirinya (korban) diperkosa, memang betul dari hasil pemeriksaan kita kemarin terhadap korban memang betul ada sejumlah uang yang diambil sama handphone milik korban sebanyak 1 unit juga diambil oleh para terduga pelaku," jelas AKP Jefry.

Menurut AKP Jefry, saat ini korban telah meninggalkan kota Wamena menuju Jayapura dan selanjutnya akan bertolak ke Makassar setelah beberapa hari di Jayapura.

"Jadi tadi kami coba Komunikasi, yang bersangkutan (korban) tadi pagi (Sabtu, 14/7/2018), berangkat ke Jayapura dari Wamena, mungkin beberapa hari di Jayapura kemudian melanjutkan perjalanan balik ke Makassar. Kalau sesuai paspor namanya Tjing-Tjing, usia 34 tahun," jelasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0891 seconds (0.1#10.140)