Ridwan Kamil Marah Lihat Pengemudi Ojol Parkir Sembarangan
A
A
A
BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku kesal dan marah akibat ulah pengemudi ojek berbasis online (ojol) yang parkir sembarangan. Bahkan, Emil mengaku telah memperingati para pengemudi ojol tersebut sebanyak tiga kali agar tidak parkir sembarangan.
"Ngeus tilu kali (sudah tiga kali) menegur. Saya mengimbau kepada pengemudi ojol agar bisa menaati aturan. Jangan mengganggu kelancaran lalu lintas," kata Emil di Pendopo Jumat (13/7/2018).
Emil menyebutkan, pelanggaran yang sering dilakukan pengemudi ojek online ini berada di kawasan Jalan Merdeka. Terutama para pengemudi ojol yang sering ngetem di depan Mal Bandung Indah Plaza (BIP).
"Silakan untuk mencari nafkah. Tapi, taati aturan. Jangan ganggu kelancaran lalu lintas. Yang bandel itu ojol di BIP," tegas dia.
"Saya ini wali kota yang sasapedahan (bersepeda). Jadi pasti gampang ketahuan. Sudah tahu di situ ada larangan, tapi parkir seenaknya," tambah Emil.
Dia berharap, seluruh pengemudi ojol untuk bisa menaati peraturan dan rambu lalu lintas agar tidak mengganggu penguna jalan lainnya. Dia telah memerintahkan Satpol PP untuk menindak tegas jika masih ada pengemudi ojol yang berhenti atau parkir sembarangan.
"Hidup gak bisa tanpa aturan. Kalau hidup sesuka hati pasti bakal cheos. Kalau masih ada yang melanggar, Saya sudah perintahkan Satpol PP angkut aja," ungkap dia.
Emil juga akan menyurati perusahaan penyedia jasa angkutan berbasis online tersebut untuk memperingati para pengemudinya agar bersedia menaati aturan. Sebab, kata Emil, para pengemudi ojol itu telah berjanji tidak akan melakukan tindakan pelanggaran tersebut.
"Saya akan menyurati mereka baik Gojek atau Grab jika janjinya tidak ditepati. Kalau ngga (masih melanggar) akan saya viralisasi di medsos. Itu akan lebih menakutkan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, aksi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang menegur pengemudi ojek online di kawasan Jalan Merdeka, tepatnya di depan Mal Bandung Indah Plaza karena berhenti sembarangan itu terlihat dari akun Instagram (IG) milik @atcs.kotabandung. Dalam akun tersebut terlihat Emil yang sedang menggunakan sepeda berhenti untuk menegur para pengemudi.
"Ngeus tilu kali (sudah tiga kali) menegur. Saya mengimbau kepada pengemudi ojol agar bisa menaati aturan. Jangan mengganggu kelancaran lalu lintas," kata Emil di Pendopo Jumat (13/7/2018).
Emil menyebutkan, pelanggaran yang sering dilakukan pengemudi ojek online ini berada di kawasan Jalan Merdeka. Terutama para pengemudi ojol yang sering ngetem di depan Mal Bandung Indah Plaza (BIP).
"Silakan untuk mencari nafkah. Tapi, taati aturan. Jangan ganggu kelancaran lalu lintas. Yang bandel itu ojol di BIP," tegas dia.
"Saya ini wali kota yang sasapedahan (bersepeda). Jadi pasti gampang ketahuan. Sudah tahu di situ ada larangan, tapi parkir seenaknya," tambah Emil.
Dia berharap, seluruh pengemudi ojol untuk bisa menaati peraturan dan rambu lalu lintas agar tidak mengganggu penguna jalan lainnya. Dia telah memerintahkan Satpol PP untuk menindak tegas jika masih ada pengemudi ojol yang berhenti atau parkir sembarangan.
"Hidup gak bisa tanpa aturan. Kalau hidup sesuka hati pasti bakal cheos. Kalau masih ada yang melanggar, Saya sudah perintahkan Satpol PP angkut aja," ungkap dia.
Emil juga akan menyurati perusahaan penyedia jasa angkutan berbasis online tersebut untuk memperingati para pengemudinya agar bersedia menaati aturan. Sebab, kata Emil, para pengemudi ojol itu telah berjanji tidak akan melakukan tindakan pelanggaran tersebut.
"Saya akan menyurati mereka baik Gojek atau Grab jika janjinya tidak ditepati. Kalau ngga (masih melanggar) akan saya viralisasi di medsos. Itu akan lebih menakutkan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, aksi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang menegur pengemudi ojek online di kawasan Jalan Merdeka, tepatnya di depan Mal Bandung Indah Plaza karena berhenti sembarangan itu terlihat dari akun Instagram (IG) milik @atcs.kotabandung. Dalam akun tersebut terlihat Emil yang sedang menggunakan sepeda berhenti untuk menegur para pengemudi.
(wib)