Ahli Teknik Sipil Berbagai Negara Ikuti ICRMCE

Kamis, 12 Juli 2018 - 07:01 WIB
Ahli Teknik Sipil Berbagai Negara Ikuti ICRMCE
Ahli Teknik Sipil Berbagai Negara Ikuti ICRMCE
A A A
SOLO - Para ahli teknik sipil dari berbagi negara mengikuti 4th International Conference on Rehabilitation and Maintenance in Civil Engineering (4th ICRMCE) di Kota Solo, Jawa Tengah. Mereka bertukar pikiran mengenai bidang rehabilitasi dan pemeliharaan bangunan sipil.

Ketua Panitia ICRMCE 4 Yusep Muslih ST, MT PhD mengatakan, 4th ICRMCE mengangkat tema Smart Rehabilitation and Maintenance in Civil Engineering for Sustainable Construction. Sejumlah universitas dari dalam dan luar negeri memberi dukungan sebagai partner. Diantaranya TU Delft (Belanda), KIT (Jerman), UTM (Malaysia), Universitas Jendral Soedirman, Universitas Diponegoro, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan Universitas Mataram.

“Dua asosiasi profesi juga tergabung sebagai partner. Yakni Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI), dan Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia (HATTI),” kata Yusep Muslih di Solo, Jawa Tengah, Rabu 11 Juli 2018.

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo sebagai penyelenggara bekerja sama dengan Fédération internationale du béton (FIB). Pertemuan mengangkat persoalan rehabilitasi dan pemeliharaan dalam dunia teknik sipil mengingat bagian yang penting.

Rehabilitasi dan pemeliharaan menjadi suatu langkah yang penting untuk memperpanjang umur layan infrastruktur. Rehabilitasi bisa didefinisikan sebagai usaha-usaha untuk mengembalikan fungsi bangunan dan infrastruktur terhadap perlemahan struktur.

Dekan Fakultas Teknik UNS Solo, Dr Tech Ir Sholihin As’ad mengatakan, diperlukan suatu forum pertemuan para ahli teknik sipil, dari kalangan akademisi, peneliti, perencana, perancang, dan konsultan dan kontraktor untuk bertukar pikiran dan berbagi informasi tentang temuan-temuan hasil riset, kajian, dan pengalaman. Terutama di bidang rehabilitasi dan pemeliharaan bangunan sipil. “Kami telah berinisiatif menyelenggarakan konferensi ini sejak tahun 2009,” ungkap Sholihin.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2816 seconds (0.1#10.140)