Jelang Asian Games, Iriawan Minta Akses Stadion Pakansari Bersih dari PKL
Jelang Asian Games, Iriawan Minta Akses Stadion Pakansari Bersih dari PKL
A
A
A
BOGOR - Jelang perhelatan Asian Games 2018, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan meminta akses menuju Stadion Pakansari dan area di sekitarnya bersih dari pedagang kaki lima (PKL).
Iriawan menginginkan, kebersihan, kerapian, dan keindahan stadion yang akan menjadi venue pertandingan cabang olahraga (cabor) sepak bola itu terjaga.
"Mohon dibersihkan, tidak boleh ada lapak dan tenda-tenda warung di akses dan area menuju Pakansari, khususnya jelang Asian Games. Karena kerapian, kebersihan, dan keamanan itu jadi cerminan kita nanti," tegas Iriawan seusai meninjau area Stadion Pakansari di Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (10/7/2018).
Iriawan menekankan, Jabar sebagai tuan rumah Asian Games 2018 bersama Palembang dan Jakarta harus dipersiapkan secara maksimal, agar event olahraga empat tahunan itu sukses diselenggarakan tanpa kendala. Menurut dia, bila hal itu terwujud, tidak menutup Indonesia berpeluang menjadi tuan rumah olimpiade.
"Tidak menutup kemungkinan jika penyelenggaraan Asian Games ini sukses kita akan jadi tuan rumah Olimpiade, itu harapan kami," ujarnya.
Berdasarkan peninjauannya, lanjut Iriawan, Stadion Pakansari secara umum siap digunakan. "Pakansari kan sering dipakai pertandingan skala nasional dan internasional, jadi tidak ada masalah. Tadi kami juga sudah lihat kondisi lapangan dan sarana penunjang lainnya, tinggal akses menuju stadionnya saja karena harus clear."
Iwan melanjutkan, selain cabor sepak bola, di Kabupaten Bogor juga akan digelar pertandingan cabor paragliding yang berlokasi di kawasan Puncak, Cisarua.
Berdasarkan informasi yang dia terima, permasalahan yang sama juga terjadi di venue paragliding itu yakni akses dan penempatan para pedagang yang belum teratur.
"Laporan yang kami dapat memang ada yang kurang, tapi hanya di akses dan pedagang saja. Kami akan cek dulu karena ini harus dimaksimalkan," ucapnya.
Meski begitu, Iriawan optimistis, permasalahan pada kedua venue tersebut akan selesai sebelum dimulainya penyelenggaraan Asian Games.
Diketahui, khusus untuk cabor sepak bola, akan mulai digelar 14 Agustus 2014 atau sebelum Opening Ceremony Asian Games karena harus menggelar babak penyisihan terlebih dahulu.
"Kalau dari paparan Bupati (Bogor) tadi, kami optimis venue dan penyelenggaraan Asian Games di Bogor akan sukses," katanya.
Iriawan menginginkan, kebersihan, kerapian, dan keindahan stadion yang akan menjadi venue pertandingan cabang olahraga (cabor) sepak bola itu terjaga.
"Mohon dibersihkan, tidak boleh ada lapak dan tenda-tenda warung di akses dan area menuju Pakansari, khususnya jelang Asian Games. Karena kerapian, kebersihan, dan keamanan itu jadi cerminan kita nanti," tegas Iriawan seusai meninjau area Stadion Pakansari di Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (10/7/2018).
Iriawan menekankan, Jabar sebagai tuan rumah Asian Games 2018 bersama Palembang dan Jakarta harus dipersiapkan secara maksimal, agar event olahraga empat tahunan itu sukses diselenggarakan tanpa kendala. Menurut dia, bila hal itu terwujud, tidak menutup Indonesia berpeluang menjadi tuan rumah olimpiade.
"Tidak menutup kemungkinan jika penyelenggaraan Asian Games ini sukses kita akan jadi tuan rumah Olimpiade, itu harapan kami," ujarnya.
Berdasarkan peninjauannya, lanjut Iriawan, Stadion Pakansari secara umum siap digunakan. "Pakansari kan sering dipakai pertandingan skala nasional dan internasional, jadi tidak ada masalah. Tadi kami juga sudah lihat kondisi lapangan dan sarana penunjang lainnya, tinggal akses menuju stadionnya saja karena harus clear."
Iwan melanjutkan, selain cabor sepak bola, di Kabupaten Bogor juga akan digelar pertandingan cabor paragliding yang berlokasi di kawasan Puncak, Cisarua.
Berdasarkan informasi yang dia terima, permasalahan yang sama juga terjadi di venue paragliding itu yakni akses dan penempatan para pedagang yang belum teratur.
"Laporan yang kami dapat memang ada yang kurang, tapi hanya di akses dan pedagang saja. Kami akan cek dulu karena ini harus dimaksimalkan," ucapnya.
Meski begitu, Iriawan optimistis, permasalahan pada kedua venue tersebut akan selesai sebelum dimulainya penyelenggaraan Asian Games.
Diketahui, khusus untuk cabor sepak bola, akan mulai digelar 14 Agustus 2014 atau sebelum Opening Ceremony Asian Games karena harus menggelar babak penyisihan terlebih dahulu.
"Kalau dari paparan Bupati (Bogor) tadi, kami optimis venue dan penyelenggaraan Asian Games di Bogor akan sukses," katanya.
(zik)
Explore More