Hendak ke Kebun Naik Perahu, Petani Madina Hilang di Sungai
A
A
A
MANDAILING NATAL - Diduga akibat cuaca buruk, satu orang warga di Desa Tabuyung, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dinyatakan hilang saat menyeberang sungai dengan perahu. Hingga saat ini, warga bersama pihak kepolisian masih melakukan pencarian.
Menurut informasi yang diperoleh dari warga, peristiwa tersebut berawal ketika korban hendak mengambil durian ke kebunnya di Panjalamen dengan menaikki perahu. Nahas, tiba-tiba perahu yang tumpanginya oleng dan langsung tenggelam.
Menurut Julman, saksi mata mengatakan, sebelum peristiwa tersebut terjadi, dia bersama korban sama-sama berniat untuk menyeberangi sungai. "Memang, saat itu gelombang pasang sudah naik ditambah angin kencang," ujarnya di hadapan petugas kepolisian.
Julman mengaku sempat melihat korban bersama perahunya terbalik. Melihat kejadian itu, Julman berusaha menolong, namun korban tidak terlihat lagi. "Begitu saya mengejar perahu yang ditumpanginya, ternyata dia tidak ada di situ lagi," ujarnya.
Hingga saat ini korban belum ditemukan, sementara masyarakat setempat dengan menggunakan kapal pukat ikan sedang menyisir aliran sunggai sampai muara dan di pingiran laut.
Menurut informasi yang diperoleh dari warga, peristiwa tersebut berawal ketika korban hendak mengambil durian ke kebunnya di Panjalamen dengan menaikki perahu. Nahas, tiba-tiba perahu yang tumpanginya oleng dan langsung tenggelam.
Menurut Julman, saksi mata mengatakan, sebelum peristiwa tersebut terjadi, dia bersama korban sama-sama berniat untuk menyeberangi sungai. "Memang, saat itu gelombang pasang sudah naik ditambah angin kencang," ujarnya di hadapan petugas kepolisian.
Julman mengaku sempat melihat korban bersama perahunya terbalik. Melihat kejadian itu, Julman berusaha menolong, namun korban tidak terlihat lagi. "Begitu saya mengejar perahu yang ditumpanginya, ternyata dia tidak ada di situ lagi," ujarnya.
Hingga saat ini korban belum ditemukan, sementara masyarakat setempat dengan menggunakan kapal pukat ikan sedang menyisir aliran sunggai sampai muara dan di pingiran laut.
(nag)