Gas Bocor, 6 Rumah di Jalan Tera Bandung Ludes Terbakar
Gas Bocor, 6 Rumah di Jalan Tera Bandung Ludes Terbakar
A
A
A
BANDUNG - Sedikitnya enam rumah di Jalan Tera RT 02/05, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, tepatnya di belakang Tera Residence, ludes terbakar, Senin (9/7/2018) pukul 14.30 WIB. Api penyebab kebakaran itu diduga akibat bocornya gas elpiji 3 kilogram di salah satu rumah yang terbakar.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, api semula terlihat di salah satu rumah. Lantaran angin bertiup cukup kencang, api cepat membesar dan menyambar rumah lain yang berada di dekatnya.
Sebelum tim dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DKPB) Kota Bandung tiba, warga berusaha memadamkan api dengan air menggunakan alat seadanya. Sementara, warga yang rumahnya berdekatan dengan titik api, panik. Mereka berusaha menyelamatkan barang-barang berharga yang dimiliki.
10 menit kemudian, tim pemadam kebakaran dari DKPB Kota Bandung tiba dengan delapan unit mobil pemancar air, tiga unit rescue, empat unit komando, dan tim Palang Merah Indonesia (PMI). Petugas kesulitan mendekati titik api sehingga mengulur selang agar dapat menyiram air ke api yang tengah berkobar dan melalap sejumlah rumah.
Bahkan, api sempat menyambar jendela kamar di lantai 7 dan 8 Tera Residence. Sekitar 30 menit kemudian, api mulai bisa dikuasai. Saat ini, petugas DKPB tengah melakukan pendinginan.
Kepala DKPB Kota Bandung Ferdi Ligaswara mengatakan, posisi titik api atau rumah-rumah yang terbakar sulit dijangkau oleh armada pemancar air. Sebab, rumah-rumah yang terbakar berada di tengah permukiman dan diapit bangunan tinggi, Tera Residence dan Hotel Crown. Untuk memadamkan api, tim dibagi menjadi empat dengan selang pemancar.
"Titik api sulit dijangkau karena itu kami mengukur selang agar bisa mendekati titik api. Kami upayakan memblokir api dengan tiga langkah, isolasi, evaluasi, dan pemblokiran. Kami berusaha secepatnya memadamkan api agar tidak merembet karena di sekitar titik api terdapat permukiman warga," kata Ferdi di lokasi kejadian.
Ferdi mengemukakan, pemicu api penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Polrestabes Bandung. "Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini. Mudah-mudahan tidak ada," ujar dia.
Sementara itu, Soleh, salah seorang warga RT 02/02, Kelurahan Braga, mengemukakan, api penyebab kebakaran diduga berasal dari tabung gas elpiji bocor dan tersambar api. "Selain rumah, ada seorang warga yang mengalami luka bakar di lengan," ujar Soleh.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, api semula terlihat di salah satu rumah. Lantaran angin bertiup cukup kencang, api cepat membesar dan menyambar rumah lain yang berada di dekatnya.
Sebelum tim dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DKPB) Kota Bandung tiba, warga berusaha memadamkan api dengan air menggunakan alat seadanya. Sementara, warga yang rumahnya berdekatan dengan titik api, panik. Mereka berusaha menyelamatkan barang-barang berharga yang dimiliki.
10 menit kemudian, tim pemadam kebakaran dari DKPB Kota Bandung tiba dengan delapan unit mobil pemancar air, tiga unit rescue, empat unit komando, dan tim Palang Merah Indonesia (PMI). Petugas kesulitan mendekati titik api sehingga mengulur selang agar dapat menyiram air ke api yang tengah berkobar dan melalap sejumlah rumah.
Bahkan, api sempat menyambar jendela kamar di lantai 7 dan 8 Tera Residence. Sekitar 30 menit kemudian, api mulai bisa dikuasai. Saat ini, petugas DKPB tengah melakukan pendinginan.
Kepala DKPB Kota Bandung Ferdi Ligaswara mengatakan, posisi titik api atau rumah-rumah yang terbakar sulit dijangkau oleh armada pemancar air. Sebab, rumah-rumah yang terbakar berada di tengah permukiman dan diapit bangunan tinggi, Tera Residence dan Hotel Crown. Untuk memadamkan api, tim dibagi menjadi empat dengan selang pemancar.
"Titik api sulit dijangkau karena itu kami mengukur selang agar bisa mendekati titik api. Kami upayakan memblokir api dengan tiga langkah, isolasi, evaluasi, dan pemblokiran. Kami berusaha secepatnya memadamkan api agar tidak merembet karena di sekitar titik api terdapat permukiman warga," kata Ferdi di lokasi kejadian.
Ferdi mengemukakan, pemicu api penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Polrestabes Bandung. "Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini. Mudah-mudahan tidak ada," ujar dia.
Sementara itu, Soleh, salah seorang warga RT 02/02, Kelurahan Braga, mengemukakan, api penyebab kebakaran diduga berasal dari tabung gas elpiji bocor dan tersambar api. "Selain rumah, ada seorang warga yang mengalami luka bakar di lengan," ujar Soleh.
(zik)
Explore More