Mandi Usai Mancing, Alif Hilang Diterkam Buaya
A
A
A
PANGKALAN BALAI - Buaya muara kembali mengganas dan memakan korban. Seorang pemuda warga Sukomoro, Talang Kelapa, Banyuasin, Sumsel, Alif (18) dilaporkan hilang setelah diterkam buaya muara saat mancing di Pulau Muning, Desa Limau, Sembawa, Banyuasin.
Menurut informasi yang dihimpun, korban mancing bersama saudaranya. Sesaat sebelum kejadian, korban menceburkan diri ke air untuk membersihkan badan.
Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Pinem mengatakan, di saat itulah, datang buaya yang langsung menerkam. Korban sempat melawan dan dibantu kakaknya. Namun mereka kalah tenaga dan korban ditarik buaya kemudian hilang. "Korban mancing kemarin siang bersama kakaknya," ujar Kapolres, Senin (19/7/2018).
Setelah dilakukan pencarian hingga malam, jasad korban sempat terlihat tidak jauh dari lokasi kejadian namun masih dalam penguasaan atau digigit buaya. Saat ini, tim gabungan dari polisi, BKSDA, TNI dan masyarakat sedang melakukan pencarian tubuh korban. "Terlihat tapi hilang lagi. Sekarang sedang dalam pencarian oleh anggota dan masyarakat," katanya.
Terpisah, Kepala BKSDA Sumsel Genman P Hasibuan menyebut lokasi korban diterkam buaya berada di Pulau Muning, Desa Limau merupakan habitat asli buaya muara. "Anggota sudah cek. Sebenarnya lokasi korban Alif hilang itu merupakan habitat asli buaya muara. Sudah 3 kali peristiwa ini terjadi. Kami sudah ingatkan untuk tidak mancing di lokasi," katanya.
Menurut informasi yang dihimpun, korban mancing bersama saudaranya. Sesaat sebelum kejadian, korban menceburkan diri ke air untuk membersihkan badan.
Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Pinem mengatakan, di saat itulah, datang buaya yang langsung menerkam. Korban sempat melawan dan dibantu kakaknya. Namun mereka kalah tenaga dan korban ditarik buaya kemudian hilang. "Korban mancing kemarin siang bersama kakaknya," ujar Kapolres, Senin (19/7/2018).
Setelah dilakukan pencarian hingga malam, jasad korban sempat terlihat tidak jauh dari lokasi kejadian namun masih dalam penguasaan atau digigit buaya. Saat ini, tim gabungan dari polisi, BKSDA, TNI dan masyarakat sedang melakukan pencarian tubuh korban. "Terlihat tapi hilang lagi. Sekarang sedang dalam pencarian oleh anggota dan masyarakat," katanya.
Terpisah, Kepala BKSDA Sumsel Genman P Hasibuan menyebut lokasi korban diterkam buaya berada di Pulau Muning, Desa Limau merupakan habitat asli buaya muara. "Anggota sudah cek. Sebenarnya lokasi korban Alif hilang itu merupakan habitat asli buaya muara. Sudah 3 kali peristiwa ini terjadi. Kami sudah ingatkan untuk tidak mancing di lokasi," katanya.
(nag)