Polisi Minta Timses Paslon Pemenang Pilkada Menahan Diri
A
A
A
BANDUNG BARAT - Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara bersama Dandim 0609/Kab Bandung Letkol Arh Andre Wira Kurniawan memantau pelaksanaan Rapat Pleno Penghitungan Suara KPU Kabupaten Bandung Barat (KBB) di Mason Pine Hotel, Padalarang, Kamis (5/7/2018). Rapat ini untuk merekap raihan suara yang sebelumnya sudah dilakukan di tingkat PPK, untuk Pilgub Jabar maupun Pilbup Bandung Barat 2018.
Rusdy menyebutkan sebanyak 150 personel gabungan TNI/Polri diterjunkan untuk mengawal dan mengamankan berlangsungnya proses Sidang Pleno Terbuka KPU KBB. "Kami menerjunkan sebanyak 150 personel dan alhamdulillah Pleno KPUD Bandung Barat secara umum aman dan kondusif serta tidak ada hal-hal yang menonjol," ucapnya.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres Cimahi agar tetap menjaga suasana kondusif dan semangat kekeluargaan yang sudah terjalin bisa tetap dijaga. Dengan demikian, dari awal pesta demokrasi digelar, hingga selesainya sidang pleno nanti kondisi kamtibmas yang aman dan kondusif bisa terus dijaga. Bagi tim sukses yang paslonnya menang juga diminta untuk menahan diri dan tidak merayakan kemenangan secara berlebihan.
"Bagi yang kalah semoga dapat menerima hasilnya dan bagi yang menang juga harus bisa menahan diri, euforianya jangan berlebihan," pintanya.
Sementara Dandim 0609/Kab Bandung Letkol Arh Andre Wira Kurniawan menilai, dari hasil pantauannya ke sejumlah wilayah penghitungan suara di Kota Cimahi, KBB, dan Kabupaten Bandung, tidak ada persoalan yang menonjol. Mulai dari tingkat TPS dilanjutkan PPK dan sekarang tingkat KPU semuanya berjalan lancar.
"Semua lancar dan aman, tidak ada ancaman atau indikasi dari pihak-pihak yang tidak berkenan terhadap hasil perhitungan suara ini baik untuk pilgub ataupun pilbup," tegasnya.
Pantauan SINDOnews di lokasi acara, sejumlah petugas bersenjata lengkap berjaga di dalam dan luar ruangan tempat berlangsungnya rapat pleno. Sidang pleno yang awalnya diagendakan pukul 09.00 WIB sempat molor satu jam. Penghitungan suara lalu dimulai terlebih dulu dengan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pigub Jabar, dilanjutkan dengan rekapitulasi penghitungan suara Pilbup Bandung Barat.
Rusdy menyebutkan sebanyak 150 personel gabungan TNI/Polri diterjunkan untuk mengawal dan mengamankan berlangsungnya proses Sidang Pleno Terbuka KPU KBB. "Kami menerjunkan sebanyak 150 personel dan alhamdulillah Pleno KPUD Bandung Barat secara umum aman dan kondusif serta tidak ada hal-hal yang menonjol," ucapnya.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres Cimahi agar tetap menjaga suasana kondusif dan semangat kekeluargaan yang sudah terjalin bisa tetap dijaga. Dengan demikian, dari awal pesta demokrasi digelar, hingga selesainya sidang pleno nanti kondisi kamtibmas yang aman dan kondusif bisa terus dijaga. Bagi tim sukses yang paslonnya menang juga diminta untuk menahan diri dan tidak merayakan kemenangan secara berlebihan.
"Bagi yang kalah semoga dapat menerima hasilnya dan bagi yang menang juga harus bisa menahan diri, euforianya jangan berlebihan," pintanya.
Sementara Dandim 0609/Kab Bandung Letkol Arh Andre Wira Kurniawan menilai, dari hasil pantauannya ke sejumlah wilayah penghitungan suara di Kota Cimahi, KBB, dan Kabupaten Bandung, tidak ada persoalan yang menonjol. Mulai dari tingkat TPS dilanjutkan PPK dan sekarang tingkat KPU semuanya berjalan lancar.
"Semua lancar dan aman, tidak ada ancaman atau indikasi dari pihak-pihak yang tidak berkenan terhadap hasil perhitungan suara ini baik untuk pilgub ataupun pilbup," tegasnya.
Pantauan SINDOnews di lokasi acara, sejumlah petugas bersenjata lengkap berjaga di dalam dan luar ruangan tempat berlangsungnya rapat pleno. Sidang pleno yang awalnya diagendakan pukul 09.00 WIB sempat molor satu jam. Penghitungan suara lalu dimulai terlebih dulu dengan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pigub Jabar, dilanjutkan dengan rekapitulasi penghitungan suara Pilbup Bandung Barat.
(zik)