Trauma Paska Penembakan, Ratusan Warga Kenyam Mengungsi ke Timika
A
A
A
TIMIKA - Ratusan warga Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua terpaksa mengungsi ke Timika, Kabupaten Mimika karena merasa tidak aman paska penembakan oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) yang menewaskan tiga orang, beberapa waktu lalu. Menggunakan kapal penumpang Sirimau, mereka tiba di Pelabuhan Poumako, Kabupaten Mimika, Rabu (4/7/2018) pukul 02.00 WIT.
Sebelum ke Timika, ratusan warga berangkat dari Kenyam ke Kabupaten Asmat menggunakan spead boat selama dua hari perjalan. Dari Asmat baru mereka ke Timika mereka menggunakan kapal penumpang dengan menempuh 10 jam perjalan.
Sesampai di Pelabuhan Poumako mereka dijemput bus yang disediakan Kerukunan Keluarga Toraja (KKT). Para pengungsi kemudian ditampung di Gedung Tongkonan. Sebagian pengungsi dijemput oleh keluarga yang berada di Timika dan sebagian lagi bertahan di penampungan.
Salah Seorang pengungsi, Desi mengatakan, dirinya bersama warga lain terpaksa mengungsi dari Kenyam ke Timika karena persediaan makanan semakin sedikit dan sudah merasa tidak aman tinggal di Kenyam. Menurutnya, tidak ada kejelasan mengenai situasi di Distrik Kenyam, apalagi dia masih sering mendengar bunyi tembakan.
"Ada imbauan dari aparat kepada Warga untuk mengungsi," kata Desi saat ditemui di Gedung Tongkonan, Rabu (4/7/2018).
Menurut Desi, sebagian besar pengungsi merupakan warga Mimika yang berdagang atau bekerja sebagai buruh bangunan di Kenyam. Mereka terpaksa meninggalkan harta bendanya, hanya membawa pakaian dan modal usaha. "Saya tinggalkan semua dagangan saya di Kampung Ginit," tutur Desi.
Dari informasi yang dikumpulkan, tidak semua warga di Kenyam mengungsi ke Mimika. Masih ada yang bertahan, tapi mereka juga mengungsi ke Koramil dan kantor Polsek terdekat.
Sementara itu, anggota pemuda Kerukunan Keluarga Toraja, Yohanis mengatakan, ada beberapa pengungsi yang sudah dijemput keluarganya dan ada juga yang pulang ke kampung halamannya masing-masing. Berdasarkan informasi akan ada pengungsi lagi dan belum dipastikan jumlah pengungsi yang akan tiba nanti.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal saat dikonfirmasi via WhatsApp mengatakan saat ini situasi di Kenyam, Kabupaten Nduga kondusif dan masyarakat juga beraktivitas seperti biasanya.
Sebelum ke Timika, ratusan warga berangkat dari Kenyam ke Kabupaten Asmat menggunakan spead boat selama dua hari perjalan. Dari Asmat baru mereka ke Timika mereka menggunakan kapal penumpang dengan menempuh 10 jam perjalan.
Sesampai di Pelabuhan Poumako mereka dijemput bus yang disediakan Kerukunan Keluarga Toraja (KKT). Para pengungsi kemudian ditampung di Gedung Tongkonan. Sebagian pengungsi dijemput oleh keluarga yang berada di Timika dan sebagian lagi bertahan di penampungan.
Salah Seorang pengungsi, Desi mengatakan, dirinya bersama warga lain terpaksa mengungsi dari Kenyam ke Timika karena persediaan makanan semakin sedikit dan sudah merasa tidak aman tinggal di Kenyam. Menurutnya, tidak ada kejelasan mengenai situasi di Distrik Kenyam, apalagi dia masih sering mendengar bunyi tembakan.
"Ada imbauan dari aparat kepada Warga untuk mengungsi," kata Desi saat ditemui di Gedung Tongkonan, Rabu (4/7/2018).
Menurut Desi, sebagian besar pengungsi merupakan warga Mimika yang berdagang atau bekerja sebagai buruh bangunan di Kenyam. Mereka terpaksa meninggalkan harta bendanya, hanya membawa pakaian dan modal usaha. "Saya tinggalkan semua dagangan saya di Kampung Ginit," tutur Desi.
Dari informasi yang dikumpulkan, tidak semua warga di Kenyam mengungsi ke Mimika. Masih ada yang bertahan, tapi mereka juga mengungsi ke Koramil dan kantor Polsek terdekat.
Sementara itu, anggota pemuda Kerukunan Keluarga Toraja, Yohanis mengatakan, ada beberapa pengungsi yang sudah dijemput keluarganya dan ada juga yang pulang ke kampung halamannya masing-masing. Berdasarkan informasi akan ada pengungsi lagi dan belum dipastikan jumlah pengungsi yang akan tiba nanti.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal saat dikonfirmasi via WhatsApp mengatakan saat ini situasi di Kenyam, Kabupaten Nduga kondusif dan masyarakat juga beraktivitas seperti biasanya.
(amm)