Melawan, Dua Perampok Taksi Online di Blitar Ditembak

BLITAR - Polres Blitar berhasil mengamankan lima perampok taksi online yang kerap beraksi di berbagai kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Dua dari lima tersangka terpaksa ditembak kakinya karena melawan petugas dengan senjata tajam saat akan ditangkap.

Para perampok yang berhasil diamankan adalah Herianto, Bambang Suharto, Slamet, Abdul Rahman, dan Badri. Mereka merupakan warga Malang, kecuali Bambang yang berasal dari Blitar. Masing-masing memiliki keahlian merampok tapi baru sekali bekerja sama dalam sebuah aksi kejahatan. Mereka merampok taksi online milik Iwan Sugianto,41, Anggota Satpol PP Kota Blitar di Lingkungan Njaring, Keluruhan Kembangarum, Kecamatan Sutojayan, Kota Blitar.

Modus yang dilakukan adalah memesan taksi online pada malam hari. Dua orang sebagai pemesan dan tiga lainnya menunggu di tengah jalan. Sampai di lokasi yang telah ditentukan, para pelaku langsung beraksi dengan menyekap korban dengan tali dan lakban. Kawanan ini mengancam membunuh korban jika melakukan perlawanan.

"Dua pelaku yakni Heri dan Bambang terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan petugas dengan senjata tajam saat akan ditangkap," kata Kapolres Blitar AKBP Anisullah M Ridha saat gelar perkara, Selasa (3/7/2018). Menurut Kapolres, kawanan perampok ini sudah lama menjadi target operasi polisi. Sebab mereka kerap beraksi di beberapa tempat.

Polisi mengamankan mengamankan dua kendaraan hasil merampok dan satu mobil yang biasa digunakan untuk beraksi. Petugas masih mengembangkan kasus ini untuk menangkap dua penadah yang kabur. "Sementara kelima anggota sindikat ini akan dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara," kata Kapolres.