HUT ke-72 Bhayangkara, Sespim Polri Gelar Bakti Sosial

Minggu, 01 Juli 2018 - 02:15 WIB
HUT ke-72 Bhayangkara,...
HUT ke-72 Bhayangkara, Sespim Polri Gelar Bakti Sosial
A A A
BANDUNG - Untuk memperingati HUT ke-72 Bhayangkara, Sespim Polri Lembang menggelar bakti sosial bazar atau pasar murah, pembangunan sarana air bersih, donor darah, pembangunan tugu di puncak Gunung Putri, khitanan massal, kunjungan ke panti asuhan, silaturahmi dengan para janda, dan pensiunan anggota Polri.

Kepala Sespim Polri Irjen Pol Wahyu Indra Pramugati mengatakan, rangkaian kegiatan bakti sosial telah dilaksanakan sejak sebelum puasa. Sespim Polri menggelar bazar atau pasar murah untuk warga Lembang dan sekitarnya. Selanjutnya, pembangunan tugu Ash Shoya di kawasan hutan wisata Gunung Putri, Desa Jayagiri, Lembang.

Sedangkan, perbaikan lahan parkir warung di kawasan wisata hiking dan kemping Gunung Putri sedang berlangsung. “Kami juga melaksanakan anjangsana ke panti asuhan yatim piatu, juga menengok janda dan pensiunan Polri,” kata di Sespim Polri, Jalan Maribaya, Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (29/6/2018).

Kegiatan lainnya, kata Wahyu, Sespim Polri Lembang bersama peserta didik atau perwira siswa dari Sespimen angkatan 58 dan Sespimti angkatan 27 tahun ini, membangun sumur bor untuk menyediakan air bersih bagi warga RW 09 Desa Cikidang, Lembang. Saat ini sumur bor itu telah dimanfaatkan oleh warga tak hanya di RW 09, tapi juga warga dari RW-RW lain.

"Sumur bor ini kami bangun karena selama bertahun-tahun warga Cikidang kesulitan air bersih. Setelah RW 09, warga yang masih membutuhkan air bersih juga berada di RW 06 Kampung Cikidang. Solusi untuk mereka, kami membangun bendungan di perbatasan hutan Perhutani di Cikole. Pembangunan bendungan akan dilaksanakan pada Juli 2018 mendatang," kata Wahyu.

Sabtu (29/6/2018), ujar dia, Sespim Polri juga melaksanakan donor darah yang diikuti oleh 100 lebih staf Sespim Polri dan Sespimen Dikreg ke-58. "Pekan depan kami akan melaksanakan khitanan massal gratis bagi anak-anak warga di sekitar Sespim Polri. Jumlah kuota khitnan massal itu 150 orang. Namun jika yang mendaftar lebih dari jumlah itu pun tetap kami terima bisa dilaksanakan dua atau tiga hari," ujar dia.

Wahyu menuturkan, pelaksanaan bakti sosial ini merupakan salah satu cara Sespim Polri membentuk jiwa sosial siswa pendidikan. Sebab, peserta didik di Sespim ini merupakan calon pemimpin dil lingkup Polri. Kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan menjadi satu hal yang harus dimiliki setiap anggota Polri.

"Kepedulian, dekat dengan masyarakat, rendah hati, dan ikhlas, mutlak harus dimiliki para siswa Sespimen dan Sespimti Sespim Polri. Sebab, para lulusan Sespim Polri ini, nanti akan menjadi pimpinan Polri di seluruh wilayah di Indonesia. yang akan bersentuhan langsung dengan masyarakat," tutur Wahyu.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1161 seconds (0.1#10.140)