138 Calon Haji Kotawaringin Barat Diberangkatkan 2 Agustus 2018
A
A
A
PANGKALAN BUN - Sebanyak 138 jemaah calon haji asal Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng akan diberangkatkan ke Arab Saudi pada 2 Agustus 2018.
Rute keberangkatan calon jamaah haji Kobar yakni dari Bandara Iskandar Pangkalan Bun menuju Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, kemudian menuju Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru untuk diterbangkan ke Jeddah, Arab Saudi.
Hadriannur, panitia penyelenggara manasik haji yang juga Bagian Penyelengara Haji dan Umrah Kementerian Agama Kobar mengatakan, seorang dari jamaah calon haji itu berstatus menggantikan orang tuanya yang meninggal dunia. Saat ini proses administrasi pemberangkatannya sudah hampir selesai selesai.
Ia mengatakan, dari jumlah tersebut sudah termasuk dua orang cadangan. Adanya calon jamaah haji cadangan itu disebabkan ada dua calon jamaah haji Kalimantan Tengah yang membatalkan keberangkatan mereka. Sehingga, daftar tunggu yang berada di nomor urut berikutnya masuk daftar untuk diberangkatkan pada tahun ini.
Tentang pelaksanaan manasik haji, jamaah calon haji Kobar sudah diberikan bimbingan oleh petugas dari Kementerian Agama di tingkat kecamatan maupun kabupaten.
"Yang pasti kewajiban pemerintah untuk membimbing sudah dilaksanakan. Kalau ada yang mau menambah ya kami tidak bisa melarang dan tidak mewajibkan," tegas Hadriannur saat memberikan materi manasik haji di Masjid Agung Riyadlus Sholihin, Pangkalan Bun, Sabtu (30/6/2018).
Kementerian Agama telah melaksanakan bimbingan haji selama 10 hari. Materi bimbingan terdiri dari teori selama dua hari, dilanjutkan bimbingan kelompok selama delapan hari, dan akan dilanjutkan bimbingan praktik tawaf dan sai selama dua hari.
Calon jamaah haji Kobar pada tahun ini ada yang telah berumur 75 tahun. Mereka merupakan pasangan suami-istri. Sedangkan umur termuda satu orang berusia 30 tahun.
"Besaran ongkos naik haji (ONH) pada 2018 yakni Rp38.157.064 dengan setoran awalnya Rp25 juta. Biaya tersebut sudah termasuk transportasi dari Palangka Raya ke Embarkasi Banjarmasin."
Rute keberangkatan calon jamaah haji Kobar yakni dari Bandara Iskandar Pangkalan Bun menuju Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, kemudian menuju Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru untuk diterbangkan ke Jeddah, Arab Saudi.
Hadriannur, panitia penyelenggara manasik haji yang juga Bagian Penyelengara Haji dan Umrah Kementerian Agama Kobar mengatakan, seorang dari jamaah calon haji itu berstatus menggantikan orang tuanya yang meninggal dunia. Saat ini proses administrasi pemberangkatannya sudah hampir selesai selesai.
Ia mengatakan, dari jumlah tersebut sudah termasuk dua orang cadangan. Adanya calon jamaah haji cadangan itu disebabkan ada dua calon jamaah haji Kalimantan Tengah yang membatalkan keberangkatan mereka. Sehingga, daftar tunggu yang berada di nomor urut berikutnya masuk daftar untuk diberangkatkan pada tahun ini.
Tentang pelaksanaan manasik haji, jamaah calon haji Kobar sudah diberikan bimbingan oleh petugas dari Kementerian Agama di tingkat kecamatan maupun kabupaten.
"Yang pasti kewajiban pemerintah untuk membimbing sudah dilaksanakan. Kalau ada yang mau menambah ya kami tidak bisa melarang dan tidak mewajibkan," tegas Hadriannur saat memberikan materi manasik haji di Masjid Agung Riyadlus Sholihin, Pangkalan Bun, Sabtu (30/6/2018).
Kementerian Agama telah melaksanakan bimbingan haji selama 10 hari. Materi bimbingan terdiri dari teori selama dua hari, dilanjutkan bimbingan kelompok selama delapan hari, dan akan dilanjutkan bimbingan praktik tawaf dan sai selama dua hari.
Calon jamaah haji Kobar pada tahun ini ada yang telah berumur 75 tahun. Mereka merupakan pasangan suami-istri. Sedangkan umur termuda satu orang berusia 30 tahun.
"Besaran ongkos naik haji (ONH) pada 2018 yakni Rp38.157.064 dengan setoran awalnya Rp25 juta. Biaya tersebut sudah termasuk transportasi dari Palangka Raya ke Embarkasi Banjarmasin."
(zik)