5 Kecamatan di Konawe Utara Terendam Banjir
A
A
A
KONAWE UTARA - Banjir setinggi dua meter masih merendam ratusan rumah warga di lima kecamatan di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), hingga Jumat (29/6/2018). Lima Kecamatan yang terendam banjir, adalah Landawe, Langgikima, Oheo, Asera, dan Andowia.
Selain rumah, banjir juga memutus jalan trans sulawesi, menghubungkan Sulawesi Tenggara dengan Sulawesi Tengah. Personel SAR Kendari, dibantu BPBD Konut, terus melakukan pemantauan dan evakuasi warga yang terjebak banjir di dalam rumah ke tempat lebih aman.
Banjir yang melanda lima Kecamatan di Konut ini, disebabkan meluapnya air Sungai Lasolo dan Anggomate, akibat guyuran hujan deras selama sepekan terakhir.
BPBD dan Pemerintah Daerah (Pemda) Konut, telah menyalurkan bantuan penanganan darurat, seperti bahan makanan dan juga tikar untuk alas tidur korban banjir di lokasi pengungsian.
"Untuk sementara kita distribusi bantuan logistik kepada korban banjir, bukan hanya yang terkena langsung, tapi juga yang terdampak banjir," jelas Wakil Bupati Konut, Raup, saat memantau lokasi banjir. Raup mengimbau warga, tetap waspada banjir, sebab guyuran hujan saat ini masih terus terjadi.
Selain rumah, banjir juga memutus jalan trans sulawesi, menghubungkan Sulawesi Tenggara dengan Sulawesi Tengah. Personel SAR Kendari, dibantu BPBD Konut, terus melakukan pemantauan dan evakuasi warga yang terjebak banjir di dalam rumah ke tempat lebih aman.
Banjir yang melanda lima Kecamatan di Konut ini, disebabkan meluapnya air Sungai Lasolo dan Anggomate, akibat guyuran hujan deras selama sepekan terakhir.
BPBD dan Pemerintah Daerah (Pemda) Konut, telah menyalurkan bantuan penanganan darurat, seperti bahan makanan dan juga tikar untuk alas tidur korban banjir di lokasi pengungsian.
"Untuk sementara kita distribusi bantuan logistik kepada korban banjir, bukan hanya yang terkena langsung, tapi juga yang terdampak banjir," jelas Wakil Bupati Konut, Raup, saat memantau lokasi banjir. Raup mengimbau warga, tetap waspada banjir, sebab guyuran hujan saat ini masih terus terjadi.
(wib)