Banjir dan Longsor Terjang Ambon, Polisi Respons Cepat Menolong
Banjir dan Longsor Terjang Ambon, Polisi Respons Cepat Menolong
A
A
A
AMBON - Hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Ambon, Maluku sejak dua hari terakhir mengakibatkan banjir dan tanah longsor. Berdasarkan data yang diperoleh, banjir menggenangi sejumlah ruas jalan dan permukiman warga. Genangan air 40 cm terjadi di Jalan Sam Ratulangi depan kopi Lela sepanjang 500 meter.
Genangan air juga terjadi di sekitar Bandara Patimura, jalan utama menuju bandara di Desa Hative Besar dengan ketinggian mencapai 40 cm sepanjang 300 meter. Jalan Jenderal Sudirman, depan Pos Mutiara, depan kantor Jasa Raharja dan samping Mako Brimob juga tergenang air.
![Banjir dan Longsor Terjang Ambon, Polisi Respons Cepat Menolong]()
Di depan rumah dinas Pangdam ketinggian air mencapai 30 cm sepanjang 40 meter begitu juga Jalan Wolter Monginsidi Waihong air menggenang setinggi 15 cm sepanjang 30 meter. Banjir juga mengakibatkan tanggul di Desa Aharu jebol dan longsor menutup akses jalan ke Karang Panjang dan di Kayu Tiga.
Longsor juga terjadi dibelakang perumahan BTN Kanawa Kebun Cengkeh dan di Galunggung. "Untuk penanganan longsor, anggota Satuan Brimob dan Dit Sabhara serta anggota Polda Maluku lainnya sudah dilokasi dan bahu membahu membantu warga," ujar Kapolda Maluku Irjen Pol Andap Budhi Revianto dalam keterangannya yang diterima SINDOnews, Jumat (29/6/2018).
Menurut Andap, pihaknya sudah menerjunkan seluruh personel untuk membantu warga. Dengan sigap dan cepat Polisi merespons apa yang dibutuhkan masyarakat. Selain membantu mengevakuasi warga, puluhan personel juga membantu membersihkan rumah dan ranting pohon yang menyumbat saluran air termasuk membuat posko dan dapur umum
Bahkan tadi malam, Satuan Brimob yang dipimpin Kompol Alex bergotong royong menutup bantaran sungai yang berbatasan dengan perumahan. "Semangat kami adalah cepat merespon dan menolong masyarakat," kata Jenderal bintang dua ini.
![Banjir dan Longsor Terjang Ambon, Polisi Respons Cepat Menolong]()
Mantan Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) ini menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati apalagi curah hujan tinggi diprediksi masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.
"Kami meminta masyarakat untuk tidak segan segan jika ada sesuatu yang penting. Bahkan silahkan menghubungi atau mendatangi kantor polisi terdekat jika membutuhkan pertolongan," terangnya.
Genangan air juga terjadi di sekitar Bandara Patimura, jalan utama menuju bandara di Desa Hative Besar dengan ketinggian mencapai 40 cm sepanjang 300 meter. Jalan Jenderal Sudirman, depan Pos Mutiara, depan kantor Jasa Raharja dan samping Mako Brimob juga tergenang air.
Longsor juga terjadi dibelakang perumahan BTN Kanawa Kebun Cengkeh dan di Galunggung. "Untuk penanganan longsor, anggota Satuan Brimob dan Dit Sabhara serta anggota Polda Maluku lainnya sudah dilokasi dan bahu membahu membantu warga," ujar Kapolda Maluku Irjen Pol Andap Budhi Revianto dalam keterangannya yang diterima SINDOnews, Jumat (29/6/2018).
Menurut Andap, pihaknya sudah menerjunkan seluruh personel untuk membantu warga. Dengan sigap dan cepat Polisi merespons apa yang dibutuhkan masyarakat. Selain membantu mengevakuasi warga, puluhan personel juga membantu membersihkan rumah dan ranting pohon yang menyumbat saluran air termasuk membuat posko dan dapur umum
Bahkan tadi malam, Satuan Brimob yang dipimpin Kompol Alex bergotong royong menutup bantaran sungai yang berbatasan dengan perumahan. "Semangat kami adalah cepat merespon dan menolong masyarakat," kata Jenderal bintang dua ini.
"Kami meminta masyarakat untuk tidak segan segan jika ada sesuatu yang penting. Bahkan silahkan menghubungi atau mendatangi kantor polisi terdekat jika membutuhkan pertolongan," terangnya.
(poe)
Explore More