Suara Ganjar-Yasin Tak Sesuai Target PDIP, Ini Penyebabnya

Rabu, 27 Juni 2018 - 20:24 WIB
Suara Ganjar-Yasin Tak...
Suara Ganjar-Yasin Tak Sesuai Target PDIP, Ini Penyebabnya
A A A
SEMARANG - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto menyatakan, perolehan suara pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Ganjar Pranowo–Taj Yasin berdasarkan hasil penghitungan cepat (quick count) internal mencapai 52,22%. Angka tersebut memang tidak sesuai dengan target terendah perolehan suara yang ditetapkan sebelumnya, yakni sebesar 61,6%.

"Perolehan suara tidak terlalu presisi dengan angka (target) terendah 61,6%. Meski demikian, kami akan melakukan hipotesis untuk mengetahui secara pasti adanya penurunan angka. Penggerusan dan migrasi suara ini harus diselidiki," katanya saat konferensi pers dengan awak media mengenai hasil quick count internal paslon Ganjar–Yasin di Kantor DPD PDI Perjuangan, Rabu (27/6/2018) malam.

Bambang menyebut, penggerusan suara tersebut terjadi di tiga daerah, yakni Kabupaten Brebes, Tegal, dan Kebumen. Itu terjadi dalam waktu 24 jam sebelum pelaksanaan pemungutan suara. "Apa bentuk gerakannya (penggerusan suara) sedang kami telusuri. Kami tidak bisa berbicara tanpa bukti yang kuat. Kita tunggu hasilnya dari lapangan," ujarnya.

Menurut dia, penggerusan suara di tiga daerah tersebut menunjukkan adanya gerakan pihak rival yang tidak terpantau. Ini harus dikaji agar tidak terulang dalam pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dan pemilihan kepala daerah ke depan.

"Ini PR (pekerjaan rumah) kami. PDI Perjuangan akan terus belajar. Kami mengucapkan terima kasih kepada tim pemenangan Sudirman Said–Ida Fauziyah atas pembelajaran ini," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Pandawa Research Eka Kusmayadi menyatakan, quick count internal sudah selesai dengan hasil perolehan suara paslon nomor urut 1 Ganjar Pranowo–Taj Yasin sebesar 59,22% dan paslon nomor urut 2 Sudirman Said–Ida Fauziyah 40,78%. "Data sampel masuk 100% dari 400 TPS dengan angka partisipasi pemilih 67,45%. Hasil quick count bukan hasil resmi penyelenggara pemilihan," ujarnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9868 seconds (0.1#10.140)