Hitung Cepat LSI, Eramas Unggul Raih 56,52% Suara
Hitung Cepat LSI, Eramas Unggul Raih 56,52% Suara
A
A
A
MEDAN - Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada Pilgub Sumut 2018, pasangan nomor urut 1 Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) lebih unggul dibandingkan pasangan Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss).
Dalam hasil akhir perhitungan cepat LSI, Eramas memperoleh 56,52% sedangkan Djoss memperoleh 43,48%. “Dari hasil akhir quick count Eramas lebih unggul dibandingkan Djoss,” ujar Peneliti Senior LSI, Rully Akbar yang ditemui di Hotel Danau Toba Medan, Rabu (27/6/2017).
Rully menjelaskan, hasil ini diperoleh dari hasil 350 TPS pada seluruh kabupaten/kota yang dijadikan sample data pada proses quick count tersebut. Adapun TPS ini lanjut dia, tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumut.
Dia mengatakan, hasil hitung cepat ini merupakan hasil yang menjadi kesimpulan akhir. Begitu pun, tetap saja hasil resmi harus menunggu hasil perhitungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Begitupun kami sangat yakin bahwa margin error dari hasil hitung cepat kami hanya 1%. Artinya kemungkinan perubahannya hanya 1%,” terang Rully.
Di tempat terpisah, menanggapi hasil quick count, Ketua KPU Sumut, Mulia Banurea mengatakan bagi yang menang berdasarkan survei quick count jangan euforia dulu, karena hasil quick count bukanlah hasil resmi dari KPU Provinsi Sumut.
“Tetaplah menunggu hasil proses rekapitulasi perolehan suara paslon gubsu dan wagubsu yang dilakukan secara berjenjang mulai dari KPPS, PPK kabupaten/kota, dan rekapitulasi di tingkat provinsi,” ujar Mulia.
Dalam kesempatan itu, Mulia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat pemilih Sumut, termasuk Polda Sumut, Pj Gubsu, serta instansi lain yang telah mendukung dan mengikuti proses pemungutan suara pada pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.
“Siapapun nanti yang terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, itulah Gubernur pilihan dari masyarakat Sumut, “ ujar Mulia.
Dalam hasil akhir perhitungan cepat LSI, Eramas memperoleh 56,52% sedangkan Djoss memperoleh 43,48%. “Dari hasil akhir quick count Eramas lebih unggul dibandingkan Djoss,” ujar Peneliti Senior LSI, Rully Akbar yang ditemui di Hotel Danau Toba Medan, Rabu (27/6/2017).
Rully menjelaskan, hasil ini diperoleh dari hasil 350 TPS pada seluruh kabupaten/kota yang dijadikan sample data pada proses quick count tersebut. Adapun TPS ini lanjut dia, tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumut.
Dia mengatakan, hasil hitung cepat ini merupakan hasil yang menjadi kesimpulan akhir. Begitu pun, tetap saja hasil resmi harus menunggu hasil perhitungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Begitupun kami sangat yakin bahwa margin error dari hasil hitung cepat kami hanya 1%. Artinya kemungkinan perubahannya hanya 1%,” terang Rully.
Di tempat terpisah, menanggapi hasil quick count, Ketua KPU Sumut, Mulia Banurea mengatakan bagi yang menang berdasarkan survei quick count jangan euforia dulu, karena hasil quick count bukanlah hasil resmi dari KPU Provinsi Sumut.
“Tetaplah menunggu hasil proses rekapitulasi perolehan suara paslon gubsu dan wagubsu yang dilakukan secara berjenjang mulai dari KPPS, PPK kabupaten/kota, dan rekapitulasi di tingkat provinsi,” ujar Mulia.
Dalam kesempatan itu, Mulia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat pemilih Sumut, termasuk Polda Sumut, Pj Gubsu, serta instansi lain yang telah mendukung dan mengikuti proses pemungutan suara pada pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.
“Siapapun nanti yang terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, itulah Gubernur pilihan dari masyarakat Sumut, “ ujar Mulia.
(wib)
Explore More