TPS Cantik Ala Kampung Pilkada di Kelurahan Depok Jaya
A
A
A
DEPOK - Untuk menarik minat warga menyalurkan hak pilihnya, sejumlah panitia pemilihan pemilu membuat konsep unik dalam menata tempat pemungutan suara (TPS). Salah satunya yang ada di Kelurahan Depok Jaya 03 yang dinamakan Kampung Pilkada. Pada Selasa sore warga Kampung Pilkada terlihat mulai berbenah dengan mempercantik lokasi pemungutan suara di TPS tersebut.
Ketua RW 03 Depok Jaya, Nuryadin mengatakan gagasan inti dari TPS Cantik tersebut, yaitu mempermudah warga yang hendak mencoblos. Konsepnya sejumlah TPS dijadikan satu.
"Kita ingin mempermudah warga bila mencari TPS, di sini lima TPS kita jadikan satu jadi gampang enggak perlu jauh jauh ke kecamatan," ujarnya, Selasa (26/6/2018).
Menurutnya konsep dari pilkada tahun ini adalah karnaval dengan berbagai warna yang bermakna sebagai pesta demokrasi. "Konsepnya karnaval dengan berbagai warna dan berbagai acara kita buat pesta yang sebenarnya selain demokrasi juga rakyat nanti ada bazaar pilkada, cek kesehatan gratis dan hiburan musik live," tukasnya.
Yang menarik juga nantinya akan ada odong-odong yang siap menjemput lansia dan penyandang disabilitas. "Ini semua hasil penggalangan dana dari masyarakat dan pengurus RT dan RW kita buat biar masyarakat tertarik untuk memilih calon pemimpin Jawa Barat," paparnya.
Selanjutnya, untuk pengamanan saat pelaksanaan pemungutan suara pilkada, Polresta Depok menurunkan personel kurang lebih 1.028 anggota. "Mereka yang langsung melaksanakan PAM TPS 400 orang, sedangkan di titik rawan ada 560 personel dibackup oleh personel TNI," pungkasnya.
Sementara itu, KPU Kota Depok sudah mendistribusikan logistik hingga tingkat Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di 3.302 TPS di Depok. Distribusi sudah dilakukan sejak 25 Juni lalu.
"Sudah rapi seluruhnya. 100 persen logistik sudah siap. Sampai Selasa malam logistik akan terus bergeser ke KPPS," ujar Komisioner KPU Kota Depok, Nana Shobarna.
Dari hasil penyortiran terdapat 135 lembar surat suara rusak dan 1.688 lembar surat suara yang kurang dari tahapan sortir lipat sudah dilengkapi seluruhnya. Sehingga, surat suara dengan total jumlah 1.186.000 surat suara, yang terdiri dari 1.155.477 jumlah DPT dan sudah termasuk surat suara cadangan 2,5 persen yang berjumlah 30.523 sudah terpenuhi untuk Depok. “Sudah komplit seluruhnya," ucapnya.
Untuk itu, Nana mengimbau agar masyarakat dapat menggunakan hak suaranya di tiap TPS yang telah ditentukan dengan membawa e-KTP atau surat keterangan (Suket), formulir pemberitahuan (Model C-6) saat hari H pencoblosan. “Gunakan hak suara, jangan sampai Golput. Semoga Pilgub berjalan dengan kondusif, sesuai dengan tema Pilgub Jabar 2018, yaitu menjadikan Pilgub Jabar sebagai sarana edukasi demokrasi dan wisata politik bagi rakyat Indonesia dan warga dunia,” pungkasnya.
Ketua RW 03 Depok Jaya, Nuryadin mengatakan gagasan inti dari TPS Cantik tersebut, yaitu mempermudah warga yang hendak mencoblos. Konsepnya sejumlah TPS dijadikan satu.
"Kita ingin mempermudah warga bila mencari TPS, di sini lima TPS kita jadikan satu jadi gampang enggak perlu jauh jauh ke kecamatan," ujarnya, Selasa (26/6/2018).
Menurutnya konsep dari pilkada tahun ini adalah karnaval dengan berbagai warna yang bermakna sebagai pesta demokrasi. "Konsepnya karnaval dengan berbagai warna dan berbagai acara kita buat pesta yang sebenarnya selain demokrasi juga rakyat nanti ada bazaar pilkada, cek kesehatan gratis dan hiburan musik live," tukasnya.
Yang menarik juga nantinya akan ada odong-odong yang siap menjemput lansia dan penyandang disabilitas. "Ini semua hasil penggalangan dana dari masyarakat dan pengurus RT dan RW kita buat biar masyarakat tertarik untuk memilih calon pemimpin Jawa Barat," paparnya.
Selanjutnya, untuk pengamanan saat pelaksanaan pemungutan suara pilkada, Polresta Depok menurunkan personel kurang lebih 1.028 anggota. "Mereka yang langsung melaksanakan PAM TPS 400 orang, sedangkan di titik rawan ada 560 personel dibackup oleh personel TNI," pungkasnya.
Sementara itu, KPU Kota Depok sudah mendistribusikan logistik hingga tingkat Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di 3.302 TPS di Depok. Distribusi sudah dilakukan sejak 25 Juni lalu.
"Sudah rapi seluruhnya. 100 persen logistik sudah siap. Sampai Selasa malam logistik akan terus bergeser ke KPPS," ujar Komisioner KPU Kota Depok, Nana Shobarna.
Dari hasil penyortiran terdapat 135 lembar surat suara rusak dan 1.688 lembar surat suara yang kurang dari tahapan sortir lipat sudah dilengkapi seluruhnya. Sehingga, surat suara dengan total jumlah 1.186.000 surat suara, yang terdiri dari 1.155.477 jumlah DPT dan sudah termasuk surat suara cadangan 2,5 persen yang berjumlah 30.523 sudah terpenuhi untuk Depok. “Sudah komplit seluruhnya," ucapnya.
Untuk itu, Nana mengimbau agar masyarakat dapat menggunakan hak suaranya di tiap TPS yang telah ditentukan dengan membawa e-KTP atau surat keterangan (Suket), formulir pemberitahuan (Model C-6) saat hari H pencoblosan. “Gunakan hak suara, jangan sampai Golput. Semoga Pilgub berjalan dengan kondusif, sesuai dengan tema Pilgub Jabar 2018, yaitu menjadikan Pilgub Jabar sebagai sarana edukasi demokrasi dan wisata politik bagi rakyat Indonesia dan warga dunia,” pungkasnya.
(kri)