Ubur-ubur Serang Wisatawan Pantai di Gunungkidul
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Para wisatawan yang berkunjung di sepanjang pantai selatan Gunungkidul harus benar-benar berhati-hati dengan kemunculan ubur-ubur laut. Dua hari terakhir puluhan wisatawan yang berkunjung terserang binatang laut yang tergolong ke dalam kelas Scyphozoa tersebut.
Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Marjono mengatakan, kemunculan ubur-ubur ini sudah dua pekan terakhir. Bahkan selama dua hari terhitung sejak Sabtu (23/6/2018) dan Minggu (24/6/2018) tercatat ada 23 orang yang tersengat hewan berwarna biru dan berumbai. "Hari Sabtu kemarin ada 15 orang, dan hari ini ada 8 orang," katanya kepada wartawan Minggu (24/6).
Dijelaskannya, sebagian dari korban adalah anak-anak. Hal ini lantaran mereka tidak mengetahui hewan yang dipakai untuk mainan atau saat berjalan dan terinjak merupakan hewan penyengat. "Korban merata di semua pantai, kecuali pantai Baron karena ada aliran air tawar sehingga ubur-ubur tidak sampai pinggiran," lanjutnya.
Tim SAR juga menyiagakan tim medis di lokasi pantai. Dengan koordinasi dengan puskesmas dan dokter terdekat. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Priyanta Madya Satmaka mengatakan pihaknya telah memerintahkan khusus kepada semua petugas medis di puskesmas siap melayani wisatawan yang terkena sengatan ubur-ubur.
Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Marjono mengatakan, kemunculan ubur-ubur ini sudah dua pekan terakhir. Bahkan selama dua hari terhitung sejak Sabtu (23/6/2018) dan Minggu (24/6/2018) tercatat ada 23 orang yang tersengat hewan berwarna biru dan berumbai. "Hari Sabtu kemarin ada 15 orang, dan hari ini ada 8 orang," katanya kepada wartawan Minggu (24/6).
Dijelaskannya, sebagian dari korban adalah anak-anak. Hal ini lantaran mereka tidak mengetahui hewan yang dipakai untuk mainan atau saat berjalan dan terinjak merupakan hewan penyengat. "Korban merata di semua pantai, kecuali pantai Baron karena ada aliran air tawar sehingga ubur-ubur tidak sampai pinggiran," lanjutnya.
Tim SAR juga menyiagakan tim medis di lokasi pantai. Dengan koordinasi dengan puskesmas dan dokter terdekat. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Priyanta Madya Satmaka mengatakan pihaknya telah memerintahkan khusus kepada semua petugas medis di puskesmas siap melayani wisatawan yang terkena sengatan ubur-ubur.
(vhs)