Median: Elektabilitas Oded-Yana Tertinggi di Pilwalkot Bandung

Minggu, 24 Juni 2018 - 08:04 WIB
Median: Elektabilitas Oded-Yana Tertinggi di Pilwalkot Bandung
Median: Elektabilitas Oded-Yana Tertinggi di Pilwalkot Bandung
A A A
JAKARTA - Lembaga survei Media Survei Nasional (Median) merilis hasil riset mereka yang menyatakan bahwa pasangan calon wali kota-wakil wali kota Bandung, Oded M Daniel-Yana Mulyana unggul atas dua pasangan rival mereka.

Menurut direktur eksekutif Median, Rico Marbun, elektabilitas atau tingkat keterpilihan pasangan Oded-Yana memimpin sebesar 42,0%. Disusul pasangan Nurul Rifin-Chairul Yaqin dengan 30,5%, dan di tempat ketiga diduduki pasangan Yossi Irianto-Aries Supriatna dengan 16,9%. Sedangkan yang belum menentukan pilihan sebesar 10,6%.

"Berdasarkan temuan survei, dengan menanyakan, siapa yang akan dipilih jika pilkada dilakukan saat ini? Ternyata elektabilitas pasangan Oded-Yana sementara ini masih unggul," kata Rico saat memaparkan hasil survei, Sabtu (23/6/2018).
Median: Elektabilitas Oded-Yana Tertinggi di Pilwalkot Bandung

Data survei juga menunjukkan bahwa pasangan Oded-Yana unggul terutama karena faktor kinerjanya yang dianggap positif di mata publik Kota Bandung selama menjadi wakil wali kota Bandung. "Berdasarkan temuan survei, diketahui masyarakat Kota Bandung yang merasa puas dengan kinerja Oded selama menjadi wakil wali kota Bandung cukup tinggi, yaitu 68,5%. Sedangkan yang tidak puas hanya 18,9%," katanya.

Namun menurut Rico, dinamika dalam Pilkada Kota Bandung masih mungkin terjadi. Mengingat jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan masih sekitar 10,2%.

Median menggelar survei opini publik di Kota Bandung sebelum pemilihan wali kota dan wakil wali kota digelar, dengan wawancara dan pengumpulan data lapangan pada 19 Juni sampai 22 Juni 2018. Dalam survei ini, jumlah sampel yang diambil sebanyak 800 responden, menggunakan metode multistage random sampling, dan margin of error sebesar 3,4%, pada tingkat kepercayaan 95%.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7388 seconds (0.1#10.140)