Pemerkosa 2 Wanita Cantik asal Prancis dan Italia Ditangkap di Pulau Sumba
A
A
A
LABUAN BAJO - Setelah beberapa hari menjadi buronan terkait pemerkosaan dua warga negara asing Kosntantinus Andi Putra sang pelaku akhirnya Sabtu sore (23/6/2018) tiba di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebelumnya pemuda ini berhasil ditangkap di Pulau Sumba, NTT karena telah memperkosa dua wanita cantik, MDJ asal Prancis dan SDD asal Italia di lokasi tempat wisata air terjun.
Kosntantinus langsung digiring tim Reserse Polres Manggarai Barat ke dalam ruangan pemeriksaan saat tiba pada pukul 18.00 Wita.
Di dalam ruangan penyidik tampak Konstantinus yang diketahui bukan sebagai guide resmi ini langsung diinterogasi petugas penyidik beserta Kapolres Manggarai Barat.
Dari keterangan Kapolres Manggarai Barat AKBP Julisa Kusumowardono pelaku dalam pengakuannya melakukan pemerkosaan pada Rabu 13 Juni 2018 terhadap MDJ warga Prancis di lokasi wisata air Terjun Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling, Manggarai Barat, NTT.
Dia juga kemudian melakukan pemerkosaan terhadap SDD asal Italia pada keesokan harinya 14 Juni 2018 di lokasi yang sama.
Pelaku pun mengaku melakukan hal bejat itu karena di bawah pengaruh minum minuman keras.
Di tempat terpisah salah seorang pelaku pariwisata sangat geram dan kecewa dengan kejadian yang mencoreng pariwisata di Labuan Bajo ini. Menurutnya pelaku ini bukanlah seorang guide resmi yang terdaftar.
Ini disebabkan karena lemahnya pengawasan dan pengaturan terhadap pengelolaan pariwaisata di Labuan Bajo yang akhirnya orang-orang tidak bersertifikat ini bisa membawa tamu.
Karena itu dari para pelaku pariwisata di Manggarai Barat meminta pihak penegak hukum agar dengan tegas menindak pelaku dan menghukum seberat-beratnya agar kejadian ini tidak terulang lagi.
Saat ini pihak Polres Manggarai Barat sedang mendalami dibalik motif terjadinya kasus pemerkosaan yang menimpa dua warga negara asing ini.
Dari hasil penangkapan pelaku ini beberapa barang bukti berhasil diamankan oleh polisi seperti sebuah motor, uang, handphone dan paspor milik warga negara Italia yang menjadi korban.
Kosntantinus langsung digiring tim Reserse Polres Manggarai Barat ke dalam ruangan pemeriksaan saat tiba pada pukul 18.00 Wita.
Di dalam ruangan penyidik tampak Konstantinus yang diketahui bukan sebagai guide resmi ini langsung diinterogasi petugas penyidik beserta Kapolres Manggarai Barat.
Dari keterangan Kapolres Manggarai Barat AKBP Julisa Kusumowardono pelaku dalam pengakuannya melakukan pemerkosaan pada Rabu 13 Juni 2018 terhadap MDJ warga Prancis di lokasi wisata air Terjun Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling, Manggarai Barat, NTT.
Dia juga kemudian melakukan pemerkosaan terhadap SDD asal Italia pada keesokan harinya 14 Juni 2018 di lokasi yang sama.
Pelaku pun mengaku melakukan hal bejat itu karena di bawah pengaruh minum minuman keras.
Di tempat terpisah salah seorang pelaku pariwisata sangat geram dan kecewa dengan kejadian yang mencoreng pariwisata di Labuan Bajo ini. Menurutnya pelaku ini bukanlah seorang guide resmi yang terdaftar.
Ini disebabkan karena lemahnya pengawasan dan pengaturan terhadap pengelolaan pariwaisata di Labuan Bajo yang akhirnya orang-orang tidak bersertifikat ini bisa membawa tamu.
Karena itu dari para pelaku pariwisata di Manggarai Barat meminta pihak penegak hukum agar dengan tegas menindak pelaku dan menghukum seberat-beratnya agar kejadian ini tidak terulang lagi.
Saat ini pihak Polres Manggarai Barat sedang mendalami dibalik motif terjadinya kasus pemerkosaan yang menimpa dua warga negara asing ini.
Dari hasil penangkapan pelaku ini beberapa barang bukti berhasil diamankan oleh polisi seperti sebuah motor, uang, handphone dan paspor milik warga negara Italia yang menjadi korban.
(sms)