Komjen Pol M Iriawan Pimpin Rapim, Realisasi APBD Jabar Tembus Rp12 Triliun
Komjen Pol M Iriawan Pimpin Rapim, Realisasi APBD Jabar Tembus Rp12 Triliun
A
A
A
BANDUNG - Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran (TA) 2018 per 8 Juni 2018 mencapai 36,73% atau Rp12,4 triliun lebih dari total APBD senilai Rp33,9 triliun lebih.
Hal itu terungkap dalam Rapat Pimpinan (Rapim) yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Komjen Pol M Iriawan di Ruang Papandayan Gedung Sate, Kota Bandung. Turut hadir dalam Rapim Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa.
Rapim yang digelar Kamis (21/6/2018) tersebut adalah kali pertama bagi Iriawan sejak dirinya dilantik menjadi Pj Gubernur Jabar, 18 Juni 2018. Rapim ini dihadiri seluruh Pejabat Eselon II atau Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
Di hadapan Pj Gubernur Jabar yang akrab disapa Iwan Bule itu, Sekda Jabar Iwa Karniwa memaparkan, jumlah target murni pendapatan daerah pada APBD Jabar TA 2018 mencapai Rp31,9 triliun lebih. Sementara jumlah belanja daerah mencapai Rp33,9 triliun lebih. Artinya, kata Iwa, terjadi defisit sebesar Rp2 triliun.
"Defisit ini kita tutupi dari Silpa (sisa lebih pembiayaan anggaran), yaitu dari sisa tender dan dari over target pendapatan," jelas Iwa dalam keterangan resmi yang diterima Jumat (22/6/2018).
Iwa juga memaparkan, jumlah pendapatan berasal dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp17,5 triliun lebih, dana perimbangan Rp14,3 triliun lebih, dan lain-lain pendapatan yang sah Rp31,1 miliar lebih.
Sementara jumlah belanja berasal dari belanja tidak langsung sebesar Rp25,5 triliun lebih, yang terdiri dari belanja pegawai, belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil kepada provinsi/kabupaten/kota dan pemerintah desa serta belanja langsung mencapai Rp8,4 triliun yang terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa, serta belanja modal.
Hal itu terungkap dalam Rapat Pimpinan (Rapim) yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Komjen Pol M Iriawan di Ruang Papandayan Gedung Sate, Kota Bandung. Turut hadir dalam Rapim Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa.
Rapim yang digelar Kamis (21/6/2018) tersebut adalah kali pertama bagi Iriawan sejak dirinya dilantik menjadi Pj Gubernur Jabar, 18 Juni 2018. Rapim ini dihadiri seluruh Pejabat Eselon II atau Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
Di hadapan Pj Gubernur Jabar yang akrab disapa Iwan Bule itu, Sekda Jabar Iwa Karniwa memaparkan, jumlah target murni pendapatan daerah pada APBD Jabar TA 2018 mencapai Rp31,9 triliun lebih. Sementara jumlah belanja daerah mencapai Rp33,9 triliun lebih. Artinya, kata Iwa, terjadi defisit sebesar Rp2 triliun.
"Defisit ini kita tutupi dari Silpa (sisa lebih pembiayaan anggaran), yaitu dari sisa tender dan dari over target pendapatan," jelas Iwa dalam keterangan resmi yang diterima Jumat (22/6/2018).
Iwa juga memaparkan, jumlah pendapatan berasal dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp17,5 triliun lebih, dana perimbangan Rp14,3 triliun lebih, dan lain-lain pendapatan yang sah Rp31,1 miliar lebih.
Sementara jumlah belanja berasal dari belanja tidak langsung sebesar Rp25,5 triliun lebih, yang terdiri dari belanja pegawai, belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil kepada provinsi/kabupaten/kota dan pemerintah desa serta belanja langsung mencapai Rp8,4 triliun yang terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa, serta belanja modal.
(wib)
Explore More