Kampanye Akbar Pilkada Kaltim, Ketum PPP Minta Warga Tak Tergoda Politik Uang

Rabu, 20 Juni 2018 - 17:29 WIB
Kampanye Akbar Pilkada...
Kampanye Akbar Pilkada Kaltim, Ketum PPP Minta Warga Tak Tergoda Politik Uang
A A A
SAMARINDA - Ketua Umum PPP M Romahurmuziy menghadiri Kampanye Akbar pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat di GOR Segiri Kota Samarinda, Rabu (20/6/2018). Kampanye ini juga dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Kampanye Akbar Pilkada Kaltim, Ketum PPP Minta Warga Tak Tergoda Politik Uang

Menurut Rommy, begitu dia biasa disapa, pasangan yang diusung PPP, Demokrat, PBB, dan PKB ini merupakan pasangan yang berpengalaman. Syaharie dinilai terbukti saat menjadi Wali Kota Samarinda yang bisa menjadi modal untuk memimpin Kaltim. Sementara Ferdian merupakan sosok muda.

"Jangan pilih pemimpin yang coba-coba. Jangan cari yang mencari sensasi. Pilih pasangan yang berpengalaman dan punya program yang jelas. Jika terpilih pasangan ini juga akan membuka semua anggaran di website, sehingga masyarakat mengetahui dan tata kelola pemerintahan menjadi transparan," kata Rommy dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Rabu (20/6/2018).

Rommy meminta semua warga memilih calon pemimpin berdasarkan program dan kredibilitas mereka dan tidak tergoda dengan politik uang yang mungkin ditawarkan oleh pasangan lain di Pilkada Kaltim. Politik uang hanya hanya akan melahirkan pemimpin yang korupsi saat menjabat.

Rommy yakin pasangan ini akan menang. Mesin partai PPP telah bekerja mensosialisasikan semua program Syaharie - Ferdian ke semua konstituen dan akan terus dilakukan hingga hari pencoblosan.

"Saya meminta semua kader PPP, semua pengurus mulai dari DPW, DPC, hingga kelompok kerja ranting untuk mensosialisasikan pasangan Jaang-Ferdi di semua kesempatan, di setiap halal bihalal agar menang pada 27 Juni mendatang," jelas Rommy.

Sementara itu Calon Gubernur Kaltim, Syaharie berjanji jika terpilih dalam Pilkada yang akan digelar 27 Juni mendatang akan memberikan tambahan insentif bagi para guru, sebab selama ini gaji guru masih cukup kecil, terutama guru honorer.

"Karena jasa gurulah kita semua mendapatkan pendidikan. Maka nasib guru harus mendapatkan perhatian besar," kata Syaharie.

Pasangan ini juga mengaku pembangunan infrastruktur yang sudah digagas Gubernur Awang Faroek Ishak.

Saat ini sedang dibangun Jalan Tol Balikpapan - Samarinda dan mereka ingin antar kota di kaltim nanti terhubung dengan jalan tol yang bebas hambatan. Pembangunan infrastruktur akan membuat investor semakin tertarik untuk berinvestasi di Kaltim yang dengan sendirinya akan menciptakan banyak lapangan kerja baru.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0827 seconds (0.1#10.140)