Antisipasi Arus Balik, Polres Karawang Siapkan Rekayasa Lalulintas
A
A
A
KARAWANG - Polres Karawang akan melakukan rekayasa lalulintas pada puncak arus balik yang diperkirakan akan terjadi mulai Selasa (19/6/2018) malam. Selain jalan tol, arus balik bakal memadati jalan arteri Karawang terutama kendaraan roda dua.
Pemudik kendaraan roda dua akan banyak menyerbu jalan arteri mulai dari Cikampek hingga Klari, kemudian masuk jalan alternatif Tanjungpura dan langsung ke arah Bekasi.
"Kalau kendaraan roda dua memang akan menumpuk di jalan arteri Karawang karena jalan alternatif Cilamaya-Lamaran tidak banyak digunakan karena harus memutar arah lagi jika ingin melewatinya. Kami sudah siapkan rekayasa lalulintas jika memang terjadi kemacetan parah. Itu bisa dengan contra flow atau one way misalnya, tergantung situasi nanti," ujar Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya di Karawang, Selasa (19/8/2018).
Selain jalur arteri, kata Slamet, one way dan contra flow tetap akan menjadi pilihan jika terjadi kemacetan parah pada arus balik di Tol Jakarta-Cikampek. Kemacetan parah diprediksi akan berlangsung di Tol Jakarta-Cikampek km 66 yang merupakan pertemuan arus balik kendaraan dari arah Tol Cipali dan Tol Purbaleunyi.
"Beberapa rekayasa lalulintas yang akan kita siapkan di antaranya contra flow, buka tutup rest area, pengaturan parkir di rest area, pengalihan arus, one way traffic kalau memang kemacetan sudah sangat parah," katanya.
Selain itu, titik rawan kemacetan lainnya adalah rest area dan parking bay yang berada di KM 62, 52 dan 42. "Kita sudah menyiapkan sejumlah personel penuh di wilayah -wilayah rawan macet," katanya.
Pemudik kendaraan roda dua akan banyak menyerbu jalan arteri mulai dari Cikampek hingga Klari, kemudian masuk jalan alternatif Tanjungpura dan langsung ke arah Bekasi.
"Kalau kendaraan roda dua memang akan menumpuk di jalan arteri Karawang karena jalan alternatif Cilamaya-Lamaran tidak banyak digunakan karena harus memutar arah lagi jika ingin melewatinya. Kami sudah siapkan rekayasa lalulintas jika memang terjadi kemacetan parah. Itu bisa dengan contra flow atau one way misalnya, tergantung situasi nanti," ujar Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya di Karawang, Selasa (19/8/2018).
Selain jalur arteri, kata Slamet, one way dan contra flow tetap akan menjadi pilihan jika terjadi kemacetan parah pada arus balik di Tol Jakarta-Cikampek. Kemacetan parah diprediksi akan berlangsung di Tol Jakarta-Cikampek km 66 yang merupakan pertemuan arus balik kendaraan dari arah Tol Cipali dan Tol Purbaleunyi.
"Beberapa rekayasa lalulintas yang akan kita siapkan di antaranya contra flow, buka tutup rest area, pengaturan parkir di rest area, pengalihan arus, one way traffic kalau memang kemacetan sudah sangat parah," katanya.
Selain itu, titik rawan kemacetan lainnya adalah rest area dan parking bay yang berada di KM 62, 52 dan 42. "Kita sudah menyiapkan sejumlah personel penuh di wilayah -wilayah rawan macet," katanya.
(kri)