Melahirkan di KA Kertajaya, Besok Nuzulul Lanjut Mudik ke Madura
A
A
A
SEMARANG - Pemudik yang melahirkan bayi perempuan di dalam Kereta Api Kertajaya Jurusan Jakarta - Surabaya kini mendapat perawatan medis di RS Panti Wilasa Semarang. Perempuan asal Madura itu rencananya akan melanjutkan perjalanan ke kampung halaman esok hari dengan difasilitasi PT KAI.
"Kita dari pihak PT KAI Daop 4 Semarang akan membantu perjalanan selanjutnya keluarga tersebut ke Surabaya. Rencana, besok siang akan melanjutkan perjalanan kembali," kata Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto, Minggu (17/6/2018).
Dia menjelaskan, pemudik yang baru melahirkan itu bernama Nuzulul Hikmah (23) warga Dusun Malakah Desa Komis Kecamatan Kedundung Kabupaten Sampang Madura Jatim. Dia bersama suami bernama Jamil, menaiki KA Kertajaya Lebaran tujuan Jakarta - Pasar Turi Surabaya. (Baca: Dibantu Bidan, Pemudik Asal Madura Melahirkan di KA Kertajaya )
"Jadi ini anak yang kedua ya. Nama anaknya yang lahir di kereta diberi nama Faridatul Jamilah. Sementara anak pertama bernama Nailatul Rifah," terang pria asal Bandung tersebut.
Sebelumnya diberitakan, ibu muda itu merasakan kontraksi kehamilannya saat kereta yang ditumpanginya tiba di sekitar Stasiun Kaliwungu. Peristiwa itu pun dilaporkan kepada kondektur kereta yang kemudian diumumkan kepada para penumpang, bilamana terdapat petugas medis.
"Dalam perjalanan di petak jalan antara Mangkang - Jerakah, penumpang tersebut melahirkan dengan ditolong seorang penumpang yang berprofesi sebagai bidan dan tim dari kru KA, pada pukul 15.27 WIB. Persalinan berjalan selamat baik ibu dan bayinya," lugas Suprapto.
Sesampai di Stasiun Semarang Tawang, penumpang yang melahirkan dan bayinya berjenis kelamin perempuan dirujuk ke RS Panti Wilasa Dr Cipto Semarang. Bayi lahir perempuan dengan berat badan 2,5 kilogram. "Saat ini baik ibu maupun bayinya sudah dirawat di RS Panti Wilasa Dr Cipto Semarang," pungkasnya.
"Kita dari pihak PT KAI Daop 4 Semarang akan membantu perjalanan selanjutnya keluarga tersebut ke Surabaya. Rencana, besok siang akan melanjutkan perjalanan kembali," kata Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto, Minggu (17/6/2018).
Dia menjelaskan, pemudik yang baru melahirkan itu bernama Nuzulul Hikmah (23) warga Dusun Malakah Desa Komis Kecamatan Kedundung Kabupaten Sampang Madura Jatim. Dia bersama suami bernama Jamil, menaiki KA Kertajaya Lebaran tujuan Jakarta - Pasar Turi Surabaya. (Baca: Dibantu Bidan, Pemudik Asal Madura Melahirkan di KA Kertajaya )
"Jadi ini anak yang kedua ya. Nama anaknya yang lahir di kereta diberi nama Faridatul Jamilah. Sementara anak pertama bernama Nailatul Rifah," terang pria asal Bandung tersebut.
Sebelumnya diberitakan, ibu muda itu merasakan kontraksi kehamilannya saat kereta yang ditumpanginya tiba di sekitar Stasiun Kaliwungu. Peristiwa itu pun dilaporkan kepada kondektur kereta yang kemudian diumumkan kepada para penumpang, bilamana terdapat petugas medis.
"Dalam perjalanan di petak jalan antara Mangkang - Jerakah, penumpang tersebut melahirkan dengan ditolong seorang penumpang yang berprofesi sebagai bidan dan tim dari kru KA, pada pukul 15.27 WIB. Persalinan berjalan selamat baik ibu dan bayinya," lugas Suprapto.
Sesampai di Stasiun Semarang Tawang, penumpang yang melahirkan dan bayinya berjenis kelamin perempuan dirujuk ke RS Panti Wilasa Dr Cipto Semarang. Bayi lahir perempuan dengan berat badan 2,5 kilogram. "Saat ini baik ibu maupun bayinya sudah dirawat di RS Panti Wilasa Dr Cipto Semarang," pungkasnya.
(ysw)