Bus Terjebak Macet, Penumpang di Terminal Purabaya Menumpuk
A
A
A
SURABAYA - H+2 lebaran, penumpang berangkat jarak pendek melonjak di terminal bis purabaya surabaya, ratusan penumpang menumpuk di jalur keberangkatan bus. Menumpuknya penumpang ini akibat bus terlambat masuk terminal karena terjebak macet di jalan raya.
Arus pemudik di terminal Purabaya, Surabaya pada H+2 lebaran masih didominasi penumpang berangkat, khususnya penumpang jarak pendek antarkota dalam propinsi, seperti Jombang, Kediri, Malang, dan Nganjuk.
Sejak Minggu (17/6/2018) siang hingga sore, jumlah penumpang jarak pendek yang berangkat melalui terminal Purabaya melonjak dibanding hari sebelumnya.
Selain masih banyaknya masyarakat yang mudik setelah lebaran, lonjakan ini juga dipengaruhi banyaknya masyarakat yang menggunakan momen hari kedua lebaran ini untuk bersilaturahmi ke saudara atau kerabat mereka yang berada di luar kota.
Seiring lonjakan penumpang jarak pendek dalam propinsi ini, penumpukan penumpang terjadi di jalur keberangkatan bus. Akibat terlambatnya bus masuk terminal karena terjebak kemacetan di jalur mudik, ratusan penumpang menumpuk di jalur keberangkatan bus.
"Jadi bus terlambat masuk terminal karena terjebak macet, sehingga terjadi penumpukan penumpang," ujar Kasubnit UPTD Terminal Purabaya, Harjo saat ditemui di lokasi.
Diakui Harjo, penumpang terpaksa harus berebut naik ke dalam bus karena armada yang terlambat masuk ke dalam terminal.
Menurut data UPTD Terminal Purabaya, sejak Minggu siang hingga sore tercatat lebih dari 35 ribu penumpang berangkat melalui terminal Purabaya. "Rata-rata penumpang jarak pendek," kata Harjo.
Sementara untuk penumpang arus balik yang datang melalui terminal Purabaya masih belum ada peningkatan dan cenderung sepi. Pihak pengelola terminal memprediksi, puncak lonjakan arus balik penumpang datang di terminal Purabaya Surabaya ini akan terjadi pada Selasa 19 Juni 2018 sore hingga malam.
Arus pemudik di terminal Purabaya, Surabaya pada H+2 lebaran masih didominasi penumpang berangkat, khususnya penumpang jarak pendek antarkota dalam propinsi, seperti Jombang, Kediri, Malang, dan Nganjuk.
Sejak Minggu (17/6/2018) siang hingga sore, jumlah penumpang jarak pendek yang berangkat melalui terminal Purabaya melonjak dibanding hari sebelumnya.
Selain masih banyaknya masyarakat yang mudik setelah lebaran, lonjakan ini juga dipengaruhi banyaknya masyarakat yang menggunakan momen hari kedua lebaran ini untuk bersilaturahmi ke saudara atau kerabat mereka yang berada di luar kota.
Seiring lonjakan penumpang jarak pendek dalam propinsi ini, penumpukan penumpang terjadi di jalur keberangkatan bus. Akibat terlambatnya bus masuk terminal karena terjebak kemacetan di jalur mudik, ratusan penumpang menumpuk di jalur keberangkatan bus.
"Jadi bus terlambat masuk terminal karena terjebak macet, sehingga terjadi penumpukan penumpang," ujar Kasubnit UPTD Terminal Purabaya, Harjo saat ditemui di lokasi.
Diakui Harjo, penumpang terpaksa harus berebut naik ke dalam bus karena armada yang terlambat masuk ke dalam terminal.
Menurut data UPTD Terminal Purabaya, sejak Minggu siang hingga sore tercatat lebih dari 35 ribu penumpang berangkat melalui terminal Purabaya. "Rata-rata penumpang jarak pendek," kata Harjo.
Sementara untuk penumpang arus balik yang datang melalui terminal Purabaya masih belum ada peningkatan dan cenderung sepi. Pihak pengelola terminal memprediksi, puncak lonjakan arus balik penumpang datang di terminal Purabaya Surabaya ini akan terjadi pada Selasa 19 Juni 2018 sore hingga malam.
(ysw)