Polisi Terus Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Baru Panyabungan
Polisi Terus Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Baru Panyabungan
A
A
A
PANYABUNGAN - Si Jago merah lahap puluhan toko dan kios di Pasar Baru Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut). Pihak kepolisian pun akan melakukan penyelidikan ihwal penyebab kebakaran pasar tersebut.
Hal itu ditegaskan Kapolres Madina, AKBP Irsan Sinuhaji, saat di hubungi Sindonews, melalui handphon selulernya, Sabtu (16/0/2018). "Kita masih terus melakukan penyelidikan apa sumber dan penyebab kebakaran tersebut" kata Irsan.
Dalam peristiwa kebakaran itu, diketahui tidak ada korban jiwa. Manun, untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, lokasi kejadian telah dipasang garis polisi. "Tidak ada korban jiwa ,namun kerugian belum bisa kita pastikan dan siapa yang akan bertanggung jawab atas musibah ini" tandasnya.
Irsan mengatakan, pihaknya akan segera melakukan olah TKP (tempat kejadian peristiwa) di lokasi kebakaran. "Puslabfor Polda Sumut akan melakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) dan petugas kita mempertahankan status quo, agar masyarakat tidak keluar masuk gedung, karena dikhawatirkan berbahaya rapuh/runtuh bangunan yang sudah terbakar" jelasnya.
Hal itu ditegaskan Kapolres Madina, AKBP Irsan Sinuhaji, saat di hubungi Sindonews, melalui handphon selulernya, Sabtu (16/0/2018). "Kita masih terus melakukan penyelidikan apa sumber dan penyebab kebakaran tersebut" kata Irsan.
Dalam peristiwa kebakaran itu, diketahui tidak ada korban jiwa. Manun, untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, lokasi kejadian telah dipasang garis polisi. "Tidak ada korban jiwa ,namun kerugian belum bisa kita pastikan dan siapa yang akan bertanggung jawab atas musibah ini" tandasnya.
Irsan mengatakan, pihaknya akan segera melakukan olah TKP (tempat kejadian peristiwa) di lokasi kebakaran. "Puslabfor Polda Sumut akan melakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) dan petugas kita mempertahankan status quo, agar masyarakat tidak keluar masuk gedung, karena dikhawatirkan berbahaya rapuh/runtuh bangunan yang sudah terbakar" jelasnya.
(don)
Explore More