Jelang Pencoblosan, Deddy Mizwar Ajak Masyarakat Hindari Golput
Jelang Pencoblosan, Deddy Mizwar Ajak Masyarakat Hindari Golput
A
A
A
BANDUNG - Calon gubernur (cagub) Jawa Barat nomor urut 4 Deddy Mizwar mengajak seluruh masyarakat Jabar yang telah memiliki hak pilih untuk menyalurkan hak pilihnya jelang pencoblosan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018.
Menurut Dedi, salah satu yang harus dihindari masyarakat dalam ajang pesta demokrasi adalah menghindari diri menjadi 'golongan putih' (golput). Sebab, kata Deddy, sikap apatis tersebut tidak akan membawa perubahan yang positif untuk kehidupan masyarakat ke depan.
"Itulah kenapa gak boleh golput. Jangan apatis terhadap politik, agar menghasilkan kebijakan positif bagi kehidupan masyarakat itu sendiri," kata Deddy di Bandung, Selasa (12/6/2018).
Dengan menyalurkan hak pilihnya, lanjut Deddy, masyarakat memiliki harapan yang lebih baik untuk kehidupannya, seperti dalam bidang pendidikan, kesehatan, kebutuhan pokok, hingga penyediaan lapangan pekerjaan.
"Sekolah gak mungkin gratis semua, swasta juga ada yang gak mau nerima BOS (Bantuan Operasional Siswa). Namun secara bertahap mungkin pendidikan bisa gratis," ujarnya.
Deddy menegaskan, mengacu pada sembilan program unggulan pasangan Deddy-Dedi yang telah dicanangkan untuk membangun Jabar periode 2018-2023, pihaknya menargetkan, jangan sampai ada anak dari keluarga miskin tidak mengenyam pendidikan.
"Bunyi visi pendidikan tersebut adalah pembangunan ruang kelas baru, unit sekolah baru, peningkatan kesejahteraan guru, dan pemerataan kesempatan layanan pendidikan hingga perguruan tinggi," papar Dedi.
Dedi juga menyinggung soal pembangunan bidang kesehatan dimana tingkat kesehatan masyarakat ditentukan oleh kualitas lingkungan, termasuk gaya hidup dan kualitas gizi anak.
"Meskipun sekolah gratis, tetap anak-anak gak mau sekolah karena gizinya tidak dipenuhi," ujar Deddy seraya meminta semua pihak mengawal kebijakan pemerintah terkait peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Sementara itu, jelang pencoblosan, cagub Jabar yang diusung Partai Demokrat dan Golkar itu terus menerima dukungan dari berbagai dari berbagai kalangan masyarakat. Kali ini, dukungan datang dari keluarga besar LSM Gerakan Masyarakat Bersatu (GMB) di Kampung Desa Cangkuang, Kec Rancaekek, Kabupaten Bandung, Senin (11/6/2018).
Deddy pun mengaku senang karena terus menerima dukungan dari masyarakat seiring semakin dekatnya jadwal pencoblosan, 27 Juni mendatang. Dengan banyaknya dukungan tersebut, Deddy semakin yakin meraih kemenangan bersama pasangannya, Dedi Mulyadi.
"Alhamdulillah, semakin mendekati hari pencoblosan, semakin membanjir dukungan. Saya lihat LSM GMB ini dengan keluarganya bisa lebih dari satu juta orang ya," ujarnya.
Deddy mengatakan, bukan hanya LSM GMB, organisasi lain pun mempunyai kecenderungan yang sama dalam menyatakan sikapnya. Menurut Deddy, selama ini, organisasi-organisasi masyarakat cenderung diam. Namun, setelah melihat perkembangan setiap pasangan calon, baru bisa memutuskan soal dukungan politiknya.
"Belakangan mereka mulai memutuskan. Kemarin di kota Bandung ada empat organisasi yang sudah memastikan dukungan (ke pasangan Deddy-Dedi). Kemudian nanti ada organisasi Pemuda Partai Bulan Bintang yang juga akan menyatakan dukungan ke pasangan nomor empat," pungkasnya.
Menurut Dedi, salah satu yang harus dihindari masyarakat dalam ajang pesta demokrasi adalah menghindari diri menjadi 'golongan putih' (golput). Sebab, kata Deddy, sikap apatis tersebut tidak akan membawa perubahan yang positif untuk kehidupan masyarakat ke depan.
"Itulah kenapa gak boleh golput. Jangan apatis terhadap politik, agar menghasilkan kebijakan positif bagi kehidupan masyarakat itu sendiri," kata Deddy di Bandung, Selasa (12/6/2018).
Dengan menyalurkan hak pilihnya, lanjut Deddy, masyarakat memiliki harapan yang lebih baik untuk kehidupannya, seperti dalam bidang pendidikan, kesehatan, kebutuhan pokok, hingga penyediaan lapangan pekerjaan.
"Sekolah gak mungkin gratis semua, swasta juga ada yang gak mau nerima BOS (Bantuan Operasional Siswa). Namun secara bertahap mungkin pendidikan bisa gratis," ujarnya.
Deddy menegaskan, mengacu pada sembilan program unggulan pasangan Deddy-Dedi yang telah dicanangkan untuk membangun Jabar periode 2018-2023, pihaknya menargetkan, jangan sampai ada anak dari keluarga miskin tidak mengenyam pendidikan.
"Bunyi visi pendidikan tersebut adalah pembangunan ruang kelas baru, unit sekolah baru, peningkatan kesejahteraan guru, dan pemerataan kesempatan layanan pendidikan hingga perguruan tinggi," papar Dedi.
Dedi juga menyinggung soal pembangunan bidang kesehatan dimana tingkat kesehatan masyarakat ditentukan oleh kualitas lingkungan, termasuk gaya hidup dan kualitas gizi anak.
"Meskipun sekolah gratis, tetap anak-anak gak mau sekolah karena gizinya tidak dipenuhi," ujar Deddy seraya meminta semua pihak mengawal kebijakan pemerintah terkait peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Sementara itu, jelang pencoblosan, cagub Jabar yang diusung Partai Demokrat dan Golkar itu terus menerima dukungan dari berbagai dari berbagai kalangan masyarakat. Kali ini, dukungan datang dari keluarga besar LSM Gerakan Masyarakat Bersatu (GMB) di Kampung Desa Cangkuang, Kec Rancaekek, Kabupaten Bandung, Senin (11/6/2018).
Deddy pun mengaku senang karena terus menerima dukungan dari masyarakat seiring semakin dekatnya jadwal pencoblosan, 27 Juni mendatang. Dengan banyaknya dukungan tersebut, Deddy semakin yakin meraih kemenangan bersama pasangannya, Dedi Mulyadi.
"Alhamdulillah, semakin mendekati hari pencoblosan, semakin membanjir dukungan. Saya lihat LSM GMB ini dengan keluarganya bisa lebih dari satu juta orang ya," ujarnya.
Deddy mengatakan, bukan hanya LSM GMB, organisasi lain pun mempunyai kecenderungan yang sama dalam menyatakan sikapnya. Menurut Deddy, selama ini, organisasi-organisasi masyarakat cenderung diam. Namun, setelah melihat perkembangan setiap pasangan calon, baru bisa memutuskan soal dukungan politiknya.
"Belakangan mereka mulai memutuskan. Kemarin di kota Bandung ada empat organisasi yang sudah memastikan dukungan (ke pasangan Deddy-Dedi). Kemudian nanti ada organisasi Pemuda Partai Bulan Bintang yang juga akan menyatakan dukungan ke pasangan nomor empat," pungkasnya.
(wib)
Explore More