Khofifah Komitmen Bangun Sektor Pertanian

GRESIK - Pasangan Cagub-Cawagub Jatim Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak terus mendapat simpati dan dukungan elemen masyarakat. Kali ini, pasangan nomor urut 1 ini mendapat dukungan dari Asosiasi Pedagang Pajalih (Padi, Jagung, dan Kedelai) Jatim.

Para anggota APP Jatim tersebut bergerilnya di Jawa Timur guna menyosialisasikan pasangan Khofifah-Emil dengan berbagai cara, antara lain mengadakan pasar murah dan juga gerakan menyukseskan Khofifah Emil.

Seperti yang dilakukan Senin (11/6/2018), APP juga mengumpulkan gapoktan se-Gresik di Desa Kawistowindhu untuk silaturahmi dan buka bersama dengan Khofifah. Hadir dalam forum tersebut jajaran Barisan Relawan Jokowi Presiden, termasuk Ketua DPW Bara JP Jatim Gianto.

Ketua APP Gresik Muhammad Hamzah Takim mengatakan, support APP penuh diberikan untuk Khofifah atas instruksi APP nasional di pusat. Selain itu, mereka di Jawa Timur juga sudah sepaham dan mendukung yang dikomitmenkan Khofifah untuk memajukan pertanian.

"Alasan utamanya, kami sejalan dengan visi beliau yang kuat ingin mengangkat kemiskinan, dan kedua beliau juga bertekad untuk membangun pertanian Jatim, dan itu sangat kami dukung," kata Hamzah yang diwawancara seusai acara.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa di Gresik ada sebanyak 350 anggota APP yang sudah bergerak di wilayah masing-masing untuk menyukseskan Khofifah Emil. Mereka memiliki tekad agar Khofifah-Emil bisa menang dan memimpin Jawa Timur lima tahun ke depan.

Khofifah mengaku senang dengan adanya dukungan dari APP. Menurut mantan Menteri Sosial ini, kegiatan dukungan itu adalah follow up dari deklarasi APP untuk Khofifah-Emil sebulan yang lalu.

"Sebulan lalu APP memang sudah datang ke kami untuk berkomitmen mendekatkan penyapaan untuk Khofifah Emil. Dan semakin ke pinggir begini saya semakin senang, agar informasi dan sosialisasi tidak diterima hanya yang di kota saja," katanya.

Menurut Khofifah, untuk bisa memajukan pertanian khususnya Pajalih, dirinya dan Emil sudah merumuskan program, khususnya untuk bisa mendongkrak produktivias pertanian dan menyejahterakan petaninya.

"Masalah yang banyak dihadapi petani adalah persoalan irigasi. Maka kami berkomitmen untuk memperbanyak sodetan di sungai besar termasuk Bengawan Solo dan Kali Lamong agar bisa menyentuh ke sawah-sawah petani," ucap Khofifah.

Minimal ada empat sodetan di Bengawan Solo yang akan dibuat Khofifah jika kelak dipercaya memimpin Jatim. Begitu juga dengan Kali Lamong. Hal ini dilakukan agar petani tak lagi merasa perlu membuat sumur bor di tengah sawah.

Selain itu juga akan dilakukan revitalisasi bendungan dan pengerukan waduk di berbagai titik di Jatim agar bisa efektif fungsinya sebagai sarana irigasi.

"Berikutnya juga untuk penyediaan pupuk. Kami akan mengupayakan pupuk subsidi yang tersalurkan ke petani itu tepat sasaran dan sesuai kebutuhan."