Jalur Fungsional di Jembatan Kali Kenteng Aman Dilalui Pemudik
A
A
A
SALATIGA - Pemberlakuan pengoperasian jalur fungsional di beberapa jalan tol milik anak perusahaan Jasa Marga, sejak dua hari kemarin berlangsung baik. Kepadatan terpantau di beberapa titik yang diberlakukan pengalihan keluar dari trase jalan tol fungsional, antara lain di ruas fungsional Salatiga-Kartasura di sekitar Jembatan Kali Kenteng.
"Karena pengerjaan jembatan masih dalam tahap konstruksi, maka pengguna jalan tol sementara melewati bagian bawah jembatan, melalui jalur yang dilapis perkerasan (lean concrete)," kata Dirut PT Jasa Marga Solo Ngawi, David Wijayanto, Minggu (10/6/2018).
Menurutnya, pada titik tersebut sempat terjadi antrean sepanjang 1 km karena pengguna jalan harus menyesuaikan kecepatan saat menuruni dan mendaki jalur elevasi pada Sabtu (9/6/2018). Pihaknya mengimbau pengguna jalan memastikan kondisi mesin dalam kondisi prima saat melalui ruas fungsional Salatiga-Kartasura, khususnya sekitar Jembatan Kali Kenteng, dan memastikan kehati-hatian berkendara.
PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN) memastikan bahwa kondisi jalur fungsional di Kali Kenteng aman untuk dilewati. "Hari pertama pemberlakuan jalur fungsional di Jembatan Kali Kenteng tercatat 4.200 kendaraan sedangkan di hari kedua terpantau 5.780 kendaraan. Selama dua hari beroperasi tercatat 10 kendaraan mengalami mogok," ungkapnya.
Jalur fungsional sepanjang 600 meter di Kali Kenteng tersebut telah dilengkapi dengan pagar pengaman, tolo-tolo dan moveable concrete barrier (MCB) untuk membantu pengguna jalan dalam melewati titik dengan sudut elevasi maksimal 7,24 derajat tersebut. Disiapkan pula derek di lokasi untuk kondisi darurat.
Di Gerbang Tol Salatiga yg menuju Jalan Tol Fungsional Salatiga-Kartasura, PT JSN juga melakukan filterisasi terhadap kendaraan yang masuk. Pick up dan kendaraan tua yang sarat muatan diminta berputar dan keluar di Tingkir. "Bagi pengguna jalan yang ingin menggunakan alternatif di luar ruas fungsional, diimbau keluar exit GT Salatiga dan melanjutkan perjalanan melalui jalur arteri kota Boyolali menuju Solo. Lalu masuk ke kembali ke ruas fungsional tol di Jalan Tol Solo-Ngawi melalui akses GT Colomadu," kata David.
"Karena pengerjaan jembatan masih dalam tahap konstruksi, maka pengguna jalan tol sementara melewati bagian bawah jembatan, melalui jalur yang dilapis perkerasan (lean concrete)," kata Dirut PT Jasa Marga Solo Ngawi, David Wijayanto, Minggu (10/6/2018).
Menurutnya, pada titik tersebut sempat terjadi antrean sepanjang 1 km karena pengguna jalan harus menyesuaikan kecepatan saat menuruni dan mendaki jalur elevasi pada Sabtu (9/6/2018). Pihaknya mengimbau pengguna jalan memastikan kondisi mesin dalam kondisi prima saat melalui ruas fungsional Salatiga-Kartasura, khususnya sekitar Jembatan Kali Kenteng, dan memastikan kehati-hatian berkendara.
PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN) memastikan bahwa kondisi jalur fungsional di Kali Kenteng aman untuk dilewati. "Hari pertama pemberlakuan jalur fungsional di Jembatan Kali Kenteng tercatat 4.200 kendaraan sedangkan di hari kedua terpantau 5.780 kendaraan. Selama dua hari beroperasi tercatat 10 kendaraan mengalami mogok," ungkapnya.
Jalur fungsional sepanjang 600 meter di Kali Kenteng tersebut telah dilengkapi dengan pagar pengaman, tolo-tolo dan moveable concrete barrier (MCB) untuk membantu pengguna jalan dalam melewati titik dengan sudut elevasi maksimal 7,24 derajat tersebut. Disiapkan pula derek di lokasi untuk kondisi darurat.
Di Gerbang Tol Salatiga yg menuju Jalan Tol Fungsional Salatiga-Kartasura, PT JSN juga melakukan filterisasi terhadap kendaraan yang masuk. Pick up dan kendaraan tua yang sarat muatan diminta berputar dan keluar di Tingkir. "Bagi pengguna jalan yang ingin menggunakan alternatif di luar ruas fungsional, diimbau keluar exit GT Salatiga dan melanjutkan perjalanan melalui jalur arteri kota Boyolali menuju Solo. Lalu masuk ke kembali ke ruas fungsional tol di Jalan Tol Solo-Ngawi melalui akses GT Colomadu," kata David.
(amm)