Tol Solo-Ngawi Masih Gratis untuk Mudik Lebaran
A
A
A
SOLO - Para pemudik yang ingin melewati Jalan Tol Solo-Ngawi mendapat khabar gembira. Meski telah dioperasikan untuk arus mudik dan balik Lebaran, namun penggunaannya masih digratiskan.
Direktur Utama PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN) David Wijayatno mengatakan, pihaknya selaku pemegang konsesi ruas Solo-Ngawi telah mengantongi sertifikat laik operasi untuk ruas Colomadu-Sragen sepanjang 35 kilometer.
Sehingga Jalan Tol Solo-Ngawi siap diresmikan dalam waktu dekat. “Namun selama arus mudik dan balik Lebaran 2018, masih digratiskan," kata David Wijayatno usai memantau persiapan ruas Jalan Tol Salatiga Ngawi, Kamis (7/6/2018) sore.
Ruas Tol Solo-Ngawi mulai dibuka untuk arus mudik mulai 8 Juni hingga 24 Juni mendatang. Keberadaannya beroperasi 24 jam dan dua arah mulai Gerbang Tol (GT) Kartasura/Colomadu, maupun dari arah GT Ngawi.
Namun demikian, ada GT yang belum dibuka, yakni GT Bandara Adi Soemarmo Boyolali karena masih konstruksi, GT Gondangrejo. GT Karanganyar juga belum bisa dibuka karena pembebasan lahan baru selesai dan masih menunggu pemasangan beton.
Sehingga GT yang dibuka adalah GT Kartasura/Colomadu, GT Klodran/Ngemplak, GT Sragen, dan GT Ngawi. Khusus GT Ngemplak/Klodran, kendaraan berat seperti bus dan truk tidak boleh keluar masuk karena dikhawatirkan akan menimbulkan kemacetan di Jalan Adi Soemarmo Colomadu-Solo yang masih sempit.
Sedangkan ruas Tol Ngawi sampai Wilangan telah beroperasi dan berbayar. Sehingga pengguna jalan dari Ngawi ke timur harus memiliki e-money.
Bagi yang belum memiliki kartu e-money di gerbang tol atau keluar di Ngawi. Namun yang perlu diperhatikan adalah sragen ke Ngawi terdapat lima persilangan sebidang.
Sehingga untuk pengamanannya bekerjasama dengan aparat kepolisian. Sepanjang ruas Tol Solo Ngawi, pihaknya menyiapkan enam rest area di kilometer 519, 538, dan 575 yang masing masing terletak di kiri kanan jalan.
Direktur Utama PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN) David Wijayatno mengatakan, pihaknya selaku pemegang konsesi ruas Solo-Ngawi telah mengantongi sertifikat laik operasi untuk ruas Colomadu-Sragen sepanjang 35 kilometer.
Sehingga Jalan Tol Solo-Ngawi siap diresmikan dalam waktu dekat. “Namun selama arus mudik dan balik Lebaran 2018, masih digratiskan," kata David Wijayatno usai memantau persiapan ruas Jalan Tol Salatiga Ngawi, Kamis (7/6/2018) sore.
Ruas Tol Solo-Ngawi mulai dibuka untuk arus mudik mulai 8 Juni hingga 24 Juni mendatang. Keberadaannya beroperasi 24 jam dan dua arah mulai Gerbang Tol (GT) Kartasura/Colomadu, maupun dari arah GT Ngawi.
Namun demikian, ada GT yang belum dibuka, yakni GT Bandara Adi Soemarmo Boyolali karena masih konstruksi, GT Gondangrejo. GT Karanganyar juga belum bisa dibuka karena pembebasan lahan baru selesai dan masih menunggu pemasangan beton.
Sehingga GT yang dibuka adalah GT Kartasura/Colomadu, GT Klodran/Ngemplak, GT Sragen, dan GT Ngawi. Khusus GT Ngemplak/Klodran, kendaraan berat seperti bus dan truk tidak boleh keluar masuk karena dikhawatirkan akan menimbulkan kemacetan di Jalan Adi Soemarmo Colomadu-Solo yang masih sempit.
Sedangkan ruas Tol Ngawi sampai Wilangan telah beroperasi dan berbayar. Sehingga pengguna jalan dari Ngawi ke timur harus memiliki e-money.
Bagi yang belum memiliki kartu e-money di gerbang tol atau keluar di Ngawi. Namun yang perlu diperhatikan adalah sragen ke Ngawi terdapat lima persilangan sebidang.
Sehingga untuk pengamanannya bekerjasama dengan aparat kepolisian. Sepanjang ruas Tol Solo Ngawi, pihaknya menyiapkan enam rest area di kilometer 519, 538, dan 575 yang masing masing terletak di kiri kanan jalan.
(nag)