Samanhudi Anwar Tak Tampak Saat Apel Pagi di Pemkot Blitar

BLITAR - Wali Kota Blitar Muhammad Samanhudi Anwar tidak tampak dalam apel pagi di Kantor Pemkot Blitar, Kamis (7/6/2018) pagi. Apel kali ini dipimpin oleh Wakil Wali Kota Blitar Santoso.

Menurut Santoso, dirinya belum mengetahui kebenaran terkait tertangkap tangannya Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia mengaku berusaha untuk menghubungi Wali Kota Blitar melalui jaringan telepon, namun tidak mendapatkan respons.

Santoso pun belum dapat memastikan Wali Kota Blitar tertangkap tangan oleh KPK. Dia masih akan menunggu pernyataan resmi dari KPK.

Diberitakan sebelumnya, KPK mengamankan lima orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di dua wilayah yakni Kabupaten Tulungagung dan Kota Blitar. Beredar informasi OTT ini terkait beberapa proyek di antaranya rencana pembangunan sekolah dan jalan yang ada di Kota Blitar dan Tulungagung.

Pemerintah Kota Blitar berencana membangun SMP Negeri 3 di Kelurahan Tanggung, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar. Pembangunan sekolah ini menggunakan APBD Pemerintah Kota Blitar sebesar Rp35 miliar yang terbagi dari dua termin yakni APBD 2017 sebesar Rp12 miliar dan APBD 2018 sebesar Rp23 miliar. (Baca Juga: OTT di Tulungagung dan Blitar, KPK Amankan Pimpinan Daerah(zik)