Puasa, 300 Prajurit Yonif 503 Para Raider Kostrad Tetap Latihan Terjun Payung
Puasa, 300 Prajurit Yonif 503 Para Raider Kostrad Tetap Latihan Terjun Payung
A
A
A
MALANG - Meskipun menjelani ibadah puasa Ramadhan, namun tidak sedikitpun menyurutkan semangat pasukan tempur TNI AD, untuk menggelar latihan terjun payung.
Sebanyak 300 prajurit tempur yang tergabung dalam Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 503 Komando Çadangan Strategis TNI AD (Kostrad), melaksanakan terjun payung penyegaran.
Aksi menantang, dengan terjun dari pesawat angkut berat Hercules C130 tersebut, dilaksanakan para prajurit terbaik Kostrad di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir TNI ALdi Grati, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa (5/6) sore.
Siaran pers yang diterima redaksi pada Rabu (6/6/2018), Kepala Staf Divisi Infanteri 2 Kostrad, Brigjen TNI Haryanto yang meninjau kegiatan mengapresiasi semangat dan dedikasi para prajurit.
"Mereka menjalankan ibadah puasa. Tetapi, mereka mampu melaksanakan latihan terjun payung dengan selamat dan tepat sasaran," tegasnya.
Dia meminta, para prajurit untuk terus menjaga semangat berlatih, dan selalu bergembira dalam menjalankan setiap bentuk latihan di bulan puasa Ramadhan ini.
Mengingat, latihan rutin merupakan kewajiban bagi setiap prajurit untuk meningkatkan kemampuan profesionalitas.Para prajurit dengan kemampuan khusus ini, diterbangkan dari Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Abdulrachman Saleh Malang.
Mereka bukan sekedar melaksanakan terjun payung biasa, tetapi juga melatih kecakapan, keterampilan, dan ketepatan dalam penerjunan.
Komandan Yonif Para Raider 503 Kostrad, Letkol (Inf) Erwin Agung mengatakan, dalam latihan ini dibentuk tiga tim. Yakni Tim Recovery Darat, Tim Recovery Udara, dan Tim Perbekalan Udara.
Dalam latihan ini, juga ada dukungan dari Batalyon Perbekalan dan Angkutan (Yonbekang) 2 Kostrad."Dalam latihan ini, kami fokuskan pada latihan terjun statik," ungkapnya.
Sebanyak 300 prajurit tempur yang tergabung dalam Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 503 Komando Çadangan Strategis TNI AD (Kostrad), melaksanakan terjun payung penyegaran.
Aksi menantang, dengan terjun dari pesawat angkut berat Hercules C130 tersebut, dilaksanakan para prajurit terbaik Kostrad di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir TNI ALdi Grati, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa (5/6) sore.
Siaran pers yang diterima redaksi pada Rabu (6/6/2018), Kepala Staf Divisi Infanteri 2 Kostrad, Brigjen TNI Haryanto yang meninjau kegiatan mengapresiasi semangat dan dedikasi para prajurit.
"Mereka menjalankan ibadah puasa. Tetapi, mereka mampu melaksanakan latihan terjun payung dengan selamat dan tepat sasaran," tegasnya.
Dia meminta, para prajurit untuk terus menjaga semangat berlatih, dan selalu bergembira dalam menjalankan setiap bentuk latihan di bulan puasa Ramadhan ini.
Mengingat, latihan rutin merupakan kewajiban bagi setiap prajurit untuk meningkatkan kemampuan profesionalitas.Para prajurit dengan kemampuan khusus ini, diterbangkan dari Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Abdulrachman Saleh Malang.
Mereka bukan sekedar melaksanakan terjun payung biasa, tetapi juga melatih kecakapan, keterampilan, dan ketepatan dalam penerjunan.
Komandan Yonif Para Raider 503 Kostrad, Letkol (Inf) Erwin Agung mengatakan, dalam latihan ini dibentuk tiga tim. Yakni Tim Recovery Darat, Tim Recovery Udara, dan Tim Perbekalan Udara.
Dalam latihan ini, juga ada dukungan dari Batalyon Perbekalan dan Angkutan (Yonbekang) 2 Kostrad."Dalam latihan ini, kami fokuskan pada latihan terjun statik," ungkapnya.
(vhs)
Explore More