Kampanye di Bojong Gede, Ridwan Kamil Panen Dukungan
A
A
A
BOGOR - Kampanye di Bojonggede, Kabupaten Bogor, kandidat Gubernur Jabar nomor urut 1, Ridwan Kamil mendapat dukungan deklarasi dari dua organisasi. Deklarasi dukungan itu datang dari Sexy Auto Club Indonesia (SACI) se-Jabar dan LSM Persatuan Antar Suku Indonesia (PASI) di lapangan Siaga, Bojonggede pada Selasa, 5 Juni 2018.
Ketua SACI Eman Hidayat mengatakan, organisasi yang dipimpinnya siap memenangkan Ridwan Kamil dalam kontestasi Pilgub Jabar 27 Juni 2018. Organisasi yang menghimpun sopir angkutan umum ini memiliki 65 cabang dan 3.000 anggota se-Jabar.
"Dengan jumlah anggota sebanyak itu, sepenuhnya kami siap memenangkan Ridwan Kamil. Bagi kami Pak Ridwan adalah panutan yang selalu membuat inovasi dalam membangun kota, seperti di kota Bandung," kata Emen sapaan akrab Eman.
Di acara yang sama, Ketua PASI Oman E Pribadi juga mendeklarasikan dukungannya kepada Ridwan Kamil dan pihaknya akan berjuang untuk memenangkan Rindu (Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum). "PASI memiliki anggota 7.720 orang. Dengan jumlah anggota tersebut kami siap dukung memenangkan Ridwan Kamil pada kontestasi Gubernur Jabar 2018," kata Oman.
Alasan dukungan kepada Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, menurut Oman karena Wali Kota Bandung ini mampu mempersatukan persatuan dan kesatuan masyarakat yang berbeda suku. "Kami yakin Kang Emil akan membawa masyarakat Jawa Barat menjadi masyarakat madani yang menjunjung tinggi sikap toleransi," kata dia.
Menanggapi dukungan tersebut Kang Emil menyatakan rasa syukurnya kepada Allah SWT. Apalagi ketika hasil survei terus naik, berkat dukungan dari berbagai organisasi dan komunitas yang terus berdatangan.
“Sebenarnya, Rindu memiliki faktor disukainya tinggi, tapi belum banyak diperkenalkan. Semakin banyak diperkenalkan, maka Rindu bisa memanen elektoral," kata Kang Emil usai menerima dukungan tersebut dengan wajah sumringah.
Menurut dia, berdasarkan penelitian, orang atau kelompok orang menentukan pilihannya pada H-3 minggu. Kalau hari ini ada yang deklarasi, itu pas dengan hasil penelitian karena sekarang ini H-3 minggu menuju pencoblosan.
Tapi, lanjut Kang Emil, ada juga yang sudah ambil keputusan dukung Rindu pada H-3 dan pas hari H. Hari ini kita didukung 2 organisasi sekaligus. "Kami akan terus mencari dukungan dengan bersilahturahmi menemui warga karena target perolehan suara Rindu di Bogor 50%," ucap peraih Predikat 50 Besar Pemimpin Terbaik Dunia 2018 versi Majalah Fortune ini.
Terkait pesan PASI soal sikap toleransi yang mulai menipis, Kang Emil mengajak semua pihak untuk melawan tindakan radikalisme dan anarkisme, dengan lebih banyak menyemai sikap toleransi. "Mari kita bangun Jabar secara kolaboratif dan inovatif dengan mengedepankan sikap toleransi menuju Jabar juara," katanya.
Ditanya soal persoalan utama di Jabar, menurut Kang Emil masalah utama di Jabar adalah mengenai Infrastruktur, jalan rusak dan pelayanan publik yang masih banyak dikeluhkan warga.
"Untuk memperbaiki jalan rusak di desa dan pelosok di kabupaten, jika takdir Allah datang saya terpilih jadi Gubernur, maka saya akab turunkan dana hibah bantuan infrastruktur kepada Kabupaten yang membutuhkan perbaikan jalan rusak," katanya.
Sementara untuk layanan publik, seperti transportasi massal, Kang Emil menyatakan akan memperbanyak membangun Light Rail Transit (LRT) di daerah metropolitan. Sedangkan untuk wilayah non metropolitan, angkutan umumnya diperbesar kendaraanya sehingga bisa mengangkut lebih banyak orang.
"Dengan dua kombinasi tersebut, kita dapat membuat transportasi lebih nyaman, murah dan mobilitas warga pun semakin cepat," kata cucu KH. Muhyidin, pendiri 8 pesantren Pagelaran di Jabar ini.
Ketua SACI Eman Hidayat mengatakan, organisasi yang dipimpinnya siap memenangkan Ridwan Kamil dalam kontestasi Pilgub Jabar 27 Juni 2018. Organisasi yang menghimpun sopir angkutan umum ini memiliki 65 cabang dan 3.000 anggota se-Jabar.
"Dengan jumlah anggota sebanyak itu, sepenuhnya kami siap memenangkan Ridwan Kamil. Bagi kami Pak Ridwan adalah panutan yang selalu membuat inovasi dalam membangun kota, seperti di kota Bandung," kata Emen sapaan akrab Eman.
Di acara yang sama, Ketua PASI Oman E Pribadi juga mendeklarasikan dukungannya kepada Ridwan Kamil dan pihaknya akan berjuang untuk memenangkan Rindu (Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum). "PASI memiliki anggota 7.720 orang. Dengan jumlah anggota tersebut kami siap dukung memenangkan Ridwan Kamil pada kontestasi Gubernur Jabar 2018," kata Oman.
Alasan dukungan kepada Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, menurut Oman karena Wali Kota Bandung ini mampu mempersatukan persatuan dan kesatuan masyarakat yang berbeda suku. "Kami yakin Kang Emil akan membawa masyarakat Jawa Barat menjadi masyarakat madani yang menjunjung tinggi sikap toleransi," kata dia.
Menanggapi dukungan tersebut Kang Emil menyatakan rasa syukurnya kepada Allah SWT. Apalagi ketika hasil survei terus naik, berkat dukungan dari berbagai organisasi dan komunitas yang terus berdatangan.
“Sebenarnya, Rindu memiliki faktor disukainya tinggi, tapi belum banyak diperkenalkan. Semakin banyak diperkenalkan, maka Rindu bisa memanen elektoral," kata Kang Emil usai menerima dukungan tersebut dengan wajah sumringah.
Menurut dia, berdasarkan penelitian, orang atau kelompok orang menentukan pilihannya pada H-3 minggu. Kalau hari ini ada yang deklarasi, itu pas dengan hasil penelitian karena sekarang ini H-3 minggu menuju pencoblosan.
Tapi, lanjut Kang Emil, ada juga yang sudah ambil keputusan dukung Rindu pada H-3 dan pas hari H. Hari ini kita didukung 2 organisasi sekaligus. "Kami akan terus mencari dukungan dengan bersilahturahmi menemui warga karena target perolehan suara Rindu di Bogor 50%," ucap peraih Predikat 50 Besar Pemimpin Terbaik Dunia 2018 versi Majalah Fortune ini.
Terkait pesan PASI soal sikap toleransi yang mulai menipis, Kang Emil mengajak semua pihak untuk melawan tindakan radikalisme dan anarkisme, dengan lebih banyak menyemai sikap toleransi. "Mari kita bangun Jabar secara kolaboratif dan inovatif dengan mengedepankan sikap toleransi menuju Jabar juara," katanya.
Ditanya soal persoalan utama di Jabar, menurut Kang Emil masalah utama di Jabar adalah mengenai Infrastruktur, jalan rusak dan pelayanan publik yang masih banyak dikeluhkan warga.
"Untuk memperbaiki jalan rusak di desa dan pelosok di kabupaten, jika takdir Allah datang saya terpilih jadi Gubernur, maka saya akab turunkan dana hibah bantuan infrastruktur kepada Kabupaten yang membutuhkan perbaikan jalan rusak," katanya.
Sementara untuk layanan publik, seperti transportasi massal, Kang Emil menyatakan akan memperbanyak membangun Light Rail Transit (LRT) di daerah metropolitan. Sedangkan untuk wilayah non metropolitan, angkutan umumnya diperbesar kendaraanya sehingga bisa mengangkut lebih banyak orang.
"Dengan dua kombinasi tersebut, kita dapat membuat transportasi lebih nyaman, murah dan mobilitas warga pun semakin cepat," kata cucu KH. Muhyidin, pendiri 8 pesantren Pagelaran di Jabar ini.
(wib)