Petugas Satpol PP Kobar Pantau Sapi di Jalan Pangkalan Bun-Kolam

Selasa, 05 Juni 2018 - 16:16 WIB
Petugas Satpol PP Kobar...
Petugas Satpol PP Kobar Pantau Sapi di Jalan Pangkalan Bun-Kolam
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng akan memantau pelaksanaan kesepakatan para peternak dengan pemerintah daerah. Salah satu kesepakatan itu yakni mulai 8 Juni 2018 tidak ada lagi sapi berkeliaran di Jalan Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama (Kolam).

Kepala Satpol PP dan Damkar Kobar Majerum Purni menjelaskan, pemantauan tersebut dilakukan mulai 8 Juni atau pascatenggat waktu pemindahan ternak sapi tersebut ke lokasi aman dan tidak mengganggu lalu lintas.

"Pengawasan ini akan kita lakukan bersama Dinas Perhubungan Kobar dan Satlantas Polres Kobar. Sehingga kita bisa memastikan agar kesepakatan yang didapatkan antara peternak dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kobar benar-benar dilaksanakan," jelas Majerum.

Sebelumnya dari hasil pertemuan antara peternak sapi pada dua kelurahan yaitu Raja Seberang dan Mendawai Seberang di Aula Kelurahan Raja Seberang, Senin (4/6/2018) dan dinas terkait, didapatkan tiga kesepakatan yang wajib dipatuhi oleh para peternak.

Selain itu kesepakatan ini juga bertujuan agar melindungi para peternak agar tidak terjerat sanksi hukum bila ternak peliharaannya membuat pengguna jalan celaka.

Tiga kesepakatan tersebut adalah Pertama, terhitung Jumat (8/6/2018) pukul 00.01 WIB, tidak ada lagi sapi yang dilepasliarkan di jalan atau di bahu jalan Pangkalan Bun - Kolam.

Kedua, bila masih ditemukan adanya sapi yang dilepas liarkan, maka akan ditertibkan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Ketiga, pemindahan ini dilakukan dalam kurun waktu dua minggu dari dimulainya kesepakatan. Sapi yang dimiliki oleh peternak asal Kelurahan Mendawai Seberang, bakal dipindahkan ke lokasi pengembangan di Sungai Paring. Sedangkan bagi peternak sapi asal Kelurahan Raja Seberang bakal memindahkan sapinya ke Dusun Seberang Gajah.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1247 seconds (0.1#10.140)