Dua Pekan Jelang Lebaran Harga Cabai Merah Melonjak di Indramayu
A
A
A
INDRAMAYU - Dua pekan jelang datangnya hari raya Idul Fitri, harga bumbu dapur di sejumlah pasar tradisonal Indramayu, Jawa Barat terus merangkak naik. Seperti di Pasar Karangampel, harga cabai merah naik dari harga Rp30 ribu menjadi Rp40 ribu perkilogam.
Sementara harga tomat dan kentang naik rata-rata Rp3.000 perkilogramnya. Naiknya harga bumbu dapur disebabkan permintaan jelang lebaran meningkat sedangtkan pasokan berkurang.
Selain itu, cabai rawit setan semula di jual dengan harga Rp30 ribu kini naik menjadi Rp35 ribu perkilo. Kenaikan harga juga terjadi pada bawang merah dari harga Rp30 ribu kini menjadi Rp35 ribu rupiah.
Menurut sejumlah pedagang, naiknya harga bahan kebutuhan pokok disebabkan akibat permintaan warga untuk memenuhi sahur dan berbuka meningkat. "Pasokan dari distributor berkurang tapi permintaan meningkat, jadi harga pada naik," ujar Minah (35) salah satu pedagang di Pasar Karangampel, Indramayu, Minggu (3/6/2018).
Kendati sejumlah harga kebutuhan naik, namun pedagang mengaku pendapatan mereka justru menurun. "Karena harga naik, omset kami turun hingga 20 persen," ujar Minah
Pedagang memprediksi kenaikan harga akan terus terjadi hingga mendekati lebaran. Pedagang berharap pemerintah untuk segera menstabilkan harga yang kian melambung tingi di tingkkat pasaran.
Sementara harga tomat dan kentang naik rata-rata Rp3.000 perkilogramnya. Naiknya harga bumbu dapur disebabkan permintaan jelang lebaran meningkat sedangtkan pasokan berkurang.
Selain itu, cabai rawit setan semula di jual dengan harga Rp30 ribu kini naik menjadi Rp35 ribu perkilo. Kenaikan harga juga terjadi pada bawang merah dari harga Rp30 ribu kini menjadi Rp35 ribu rupiah.
Menurut sejumlah pedagang, naiknya harga bahan kebutuhan pokok disebabkan akibat permintaan warga untuk memenuhi sahur dan berbuka meningkat. "Pasokan dari distributor berkurang tapi permintaan meningkat, jadi harga pada naik," ujar Minah (35) salah satu pedagang di Pasar Karangampel, Indramayu, Minggu (3/6/2018).
Kendati sejumlah harga kebutuhan naik, namun pedagang mengaku pendapatan mereka justru menurun. "Karena harga naik, omset kami turun hingga 20 persen," ujar Minah
Pedagang memprediksi kenaikan harga akan terus terjadi hingga mendekati lebaran. Pedagang berharap pemerintah untuk segera menstabilkan harga yang kian melambung tingi di tingkkat pasaran.
(ysw)