Pilgub Jabar, Pemilih Harus Cermat Tentukan Pilihan

Minggu, 03 Juni 2018 - 00:26 WIB
Pilgub Jabar, Pemilih...
Pilgub Jabar, Pemilih Harus Cermat Tentukan Pilihan
A A A
BANDUNG - Pakar politik dan pemerintahan dari Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung Asep Warlan Yusuf memaparkan kriteria calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) Jawa Barat yang harus dicermati pemilih dalam ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018.

Asep menyebutkan, dilihat dari figur atau ketokohannya, cagub-cawagub Jabar harus memiliki integritas, kapasitas, pengalaman, keluasan jaringan, serta keberpihakan kepada rakyat.

"Selain itu, cagub-cawagub Jabar harus memiliki memiliki visi, misi, dan program kerja yang jelas," kata Asep dalam Sosialisasi Pilgub Jabar 2018 di Aula Program Pascasarjana Unpar Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Sabtu (2/6/2018).

Asep melanjutkan, hal lain yang harus dicermati pemilih yakni partai politik pengusungnya dan cara mereka memenangkan kompetisi Pilgub Jabar 2018. "Terakhir, ketika kalah, cagub-cawagub Jabar harus setia mengabdi kepada masyarakat," tegasnya.

Menurut guru besar ilmu hukum Unpar Bandung tersebut, kecermatan diperlukan setiap pemilih agar pemimpin terpilih benar-benar bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik.

"Apalagi pilkada terkait dengan peristiwa politik, hukum, budaya, akademik, dan peristiwa ekonomi, yang berdampak luas terhadap kehidupan masyarakat," tandasnya.

Di tempat yang sama, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Hubungan Partisipasi Masyarakat Nina Yuningsih menilai, perlunya pemahaman terhadap visi, misi, dan program kerja setiap pasangan calon (paslon) merupakan kesimpulan hasil riset yang dilakukan 2016 lalu

"Selama ini visi, misi, dan program paslon selalu luput dari perhatian," katanya.

Menurut Nina, berdasarkan hasil riset tersebut, materi yang dikampanyekan paslon cenderung merupakan janji-janji yang sulit direalisasikan karena tidak relevan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Oleh karenanya, setiap pemilih harus mencermati visi, misi, dan program yang diusung setiap paslon.

"Sebab, sering ada perbedaan antara yang dikampanyekan dengan saat seorang pemimpin terpilih," tandasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6539 seconds (0.1#10.140)