Kapolda DIY dan Danrem 072/Pamungkas Sidak Jalur Kereta Api
Kapolda DIY dan Danrem 072/Pamungkas Sidak Jalur Kereta Api
A
A
A
YOGYAKARTA - Jalur kereta api di wilayah DIY dipastikan aman dan siap digunakann untuk angkutan Lebaran. Kepastian ini diperoleh setelah Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dhofiri dan rombongan melakukan sidak jalur kereta api dari Stasiun Tugu Yogyakarta hingga Wates Kulonprogo. Turut dalam rombongan Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Muhammad Zamroni, Executive Vice President (EVP) Balai Yasa Eko Purwanto, Wakil Bupati Kulonprogo Sutedjo dan sejumlah pejabat yang lain.
“Dari hasil pengecekan tidak ada kendala dan sesuai prosedur di PT KAI setiap hari juga dilakukan pengecekan,” terang Ahmad Dhofiri di sela-sela melakukan sidak jalur kereta api di Stasiun Tugu Yogyakarta, Kamis (31/5/2018).
Ahmad Dofiri menyebut, dari sisi keamanan dan kenyamanan penumpang sudah tidak ada masalah. Ruang tunggu juga nyaman.
Setiap hari PT KAI juga telah melaksanakan prosedur pengecekan yang dilakukan oleh petugas khusus dengan berjalan kaki. Dhofiri hanya mengingatkan untuk perlintasan tanpa palang pintu, masyarakat harus tetap waspada dan hati-hati.
“Kalau jadwal regular masyarakat sudah hafal saat kereta melintas, namun dengan arus mudik Lebaran ini banyak kereta tambahan. Masyarakat harus lebih hati-hati,” ungkapnya.
Menurut orang nomor satu di Polda DIY ini, pihak kepolisian juga menerjunkan petugas di setiap stasiun untuk melakukan pengamanan termasuk mendirikan posko-posko khusus untuk memberikan pengamanan dan rasa aman bagi pengguna kereta api.
”Nanti akan kita tempatkan petugas keamanan di sejumlah Stasiun besar. Seperti Stasiun Tugu, Stasiun Wates dan beberapa stasiun lainya. Kita juga akan dirikna posko pengamanan,” timpalnya.
Sementara itu Executive Vice President (EVP) Balai Yasa Eko Purwanto menyebut penyiapan infrastruktur sudah selesai. “Perawatan dan peningkatan kapasitas semua sudah selesai dan sudah bisa digunakan,”jelas Eko.
Eko menambahkan, khusus menghadapi arus Lebaran Daops VI Yogyakarta menambah tuju rangkaian kereta Lebaran baik yang diberangkatkan dari Yogyakarta ataupun Solo, dengan tujuan Jakarta, Bandung dan Surabaya.
“Kereta api tambahan ini terdiri dari Kereta api Argo Argo Lawu, Argo Dwi Pangga, Taksaka, Mataram Premier dan Lodaya. Penambahan ini, diperikirakan akan mampu menambah sekitar 7.700 penumpang setiap harinya,” tandasnya.
“Dari hasil pengecekan tidak ada kendala dan sesuai prosedur di PT KAI setiap hari juga dilakukan pengecekan,” terang Ahmad Dhofiri di sela-sela melakukan sidak jalur kereta api di Stasiun Tugu Yogyakarta, Kamis (31/5/2018).
Ahmad Dofiri menyebut, dari sisi keamanan dan kenyamanan penumpang sudah tidak ada masalah. Ruang tunggu juga nyaman.
Setiap hari PT KAI juga telah melaksanakan prosedur pengecekan yang dilakukan oleh petugas khusus dengan berjalan kaki. Dhofiri hanya mengingatkan untuk perlintasan tanpa palang pintu, masyarakat harus tetap waspada dan hati-hati.
“Kalau jadwal regular masyarakat sudah hafal saat kereta melintas, namun dengan arus mudik Lebaran ini banyak kereta tambahan. Masyarakat harus lebih hati-hati,” ungkapnya.
Menurut orang nomor satu di Polda DIY ini, pihak kepolisian juga menerjunkan petugas di setiap stasiun untuk melakukan pengamanan termasuk mendirikan posko-posko khusus untuk memberikan pengamanan dan rasa aman bagi pengguna kereta api.
”Nanti akan kita tempatkan petugas keamanan di sejumlah Stasiun besar. Seperti Stasiun Tugu, Stasiun Wates dan beberapa stasiun lainya. Kita juga akan dirikna posko pengamanan,” timpalnya.
Sementara itu Executive Vice President (EVP) Balai Yasa Eko Purwanto menyebut penyiapan infrastruktur sudah selesai. “Perawatan dan peningkatan kapasitas semua sudah selesai dan sudah bisa digunakan,”jelas Eko.
Eko menambahkan, khusus menghadapi arus Lebaran Daops VI Yogyakarta menambah tuju rangkaian kereta Lebaran baik yang diberangkatkan dari Yogyakarta ataupun Solo, dengan tujuan Jakarta, Bandung dan Surabaya.
“Kereta api tambahan ini terdiri dari Kereta api Argo Argo Lawu, Argo Dwi Pangga, Taksaka, Mataram Premier dan Lodaya. Penambahan ini, diperikirakan akan mampu menambah sekitar 7.700 penumpang setiap harinya,” tandasnya.
(sms)
Explore More