Ribuan Orang Padati Jalan Gajah Mada, Serbu Pasar Murah

Kamis, 31 Mei 2018 - 13:53 WIB
Ribuan Orang Padati...
Ribuan Orang Padati Jalan Gajah Mada, Serbu Pasar Murah
A A A
MALANG - Ribuan orang memadati Jalan Gajah Mada untuk membeli berbagai kebutuhan Hari Raya Idul Fitri 1439 H di Pasar Murah Ramadhan, Kamis (31/5/2018).Pasar murah yang digelar Pemkot Malang ini menyiapkan berbagai kebutuhan pokok, hingga layanan penukaran uang kertas pecahan baru, dan layanan administrasi kependudukan di sediakan dalam kegiatan ini.Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Malang, membuka stan penjualan telur ayam, dan bawang merah hasil binaan, dengan harga murah. Telur ayam dijual seharga Rp12.500 per kg, sedangkan bawang merah dijual seharga Rp24.500 per kg.
Harga tersebut, lebih murah bila dibandingkan dengan di pasaran, di mana harga bawang merah sudah mencapai di atas Rp30.000/ kg. Selain stan milik BI. Masyarakat juga menyerbu stan milik Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kota Malang, yang menjual pakain bekas layak pakai. Bahkan, masyarakat sampai berebut.

Ketua Bidang Sosial Budaya Dharma Wanita Persatuan Kota Malang, Ny.Edi Sulistyo menyebutkan, ada sebanyak 26 karung, dan enam kardus berisi pakaian bekas layak pakai yang dijual. "Kami jual murah, dari harga Rp5.000 yang paling murah hingga Rp35.000 yang paling mahal," ungkapnya.

Pakaian bekas tersebut, merupakan hasil pengumpulan dari para anggota Dharma Wanita Persatuan Kota Malang. Hasil penjualan, akan digunakan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan, sehingga bisa lebih banyak bermanfaat bagi masyarakat.

Sulastri (56) warga Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, ikut membaur dengan ribuan pengunjung Pasar Murah Ramadhan, untuk mendapatkan pakaian bekas layak pakai.

"Tadi datang mulai pagi, ternyata sudah banyak yang berebut membeli pakaiannya," ungkapnya.Dia memilih untuk membeli pakaian bekas layak pakai, karena harganya murah.

Selain pakaian bekas layak pakai, stan yang banyak diburu masyarakat, adalah stan yang memasarkan kebutuhan pokok. Di antaranya, beras, gula, minyak goreng, dan tepung terigu.

Menurut Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto adanya pasar murah ini bisa menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasaran, sehingga tidak ada permainan harga dan persediaan barang.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6071 seconds (0.1#10.140)