44 Ekor Satwa Langka Berbagai Jenis Disita Polda Riau

Rabu, 30 Mei 2018 - 16:55 WIB
44 Ekor Satwa Langka Berbagai Jenis Disita Polda Riau
44 Ekor Satwa Langka Berbagai Jenis Disita Polda Riau
A A A
PEKANBARU - Polda Riau melakukan Operasi TSL (tumbuhan dan satwa liar) yang dilindungi. Dalam operasi yang dibantu oleh pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, petugas mengamankan sebanyak 44 ekor satwa langka berbagai jenis.

"Ini merupakan Operasi TSL 2018 yang merupakan instruksi dari Bareskrim Mabes Polri yang kita mulai dari 14 Mei. Sasaran kita adalah mencari pemburu," ucap Wakapolda Riau Brigjen HE Permadi, Rabu (30/5/2018).

Hewan langka yang disita antara lain rusa sambar (cervus unicolor) tiga ekor, seekor kucing hutan (felis bengalensis), dua ekor elang brontok (nisaetus cirrhatus), beruang madu (heralctos malayanus) dua ekor, kura kura, buaya sinyulong, dan labi-labi.

"Ada juga satwa jenis primata seperti owa, siamang, kukang, kera, dan lutung kuning" ucap mantan Karorenmin Itwasum Polri ini.

Satwa langka yang disita itu ada yang sudah induk, ada juga yang masih anak. Bahkan, dua ekor kucing hutan yang masih bayi dinyatakan sudah mati pada 28 Mei. Dua bayi kucing hutan ini ditemukan di Lubuk Dalam, Kabupaten Siak.

Dia menjelaskan bahwa dalam kasus kepemilikan satwa langka, petugas tidak menangkap satu pun tersangka. Permadi mengatakan bahwa alasanya tidak menjerat karena pemilik satwa itu sukarela menyerahkannya kepada petugas.

"Warga dengan kesadarannya mau menyerahkan satwa-satwa itu ke petugas. Kita apresiasi itu. Satwa yang diamankan itu diamankan dari tiga wilayah yakni Kabupaten Siak, Meranti, dan Kuansing," ujarnya.

Satwa-satwa dilindungi negara ini akan dirawat di Kantor BBKSDA Riau di Pekanbaru. "Nantinya satwa-satwa itu akan dilepasliarkan. Namun bagi satwa yang masih belum bisa dilepasliarkan akan dirawat dulu," ucap Kabid BBKSDA Riau Mahfud.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8132 seconds (0.1#10.140)