Didukung People Power, Kekuatan Asyik Membuat Gentar Pihak Lawan

Rabu, 30 Mei 2018 - 10:25 WIB
Didukung People Power,...
Didukung People Power, Kekuatan Asyik Membuat Gentar Pihak Lawan
A A A
BANDUNG - Didukung kekuatan besar, pasangan calon gubernur-wakil gubernur (cagub-cawagub) Jawa Barat Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) bertekad mewujudkan kemenangan di ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018.

Tidak hanya kekuatan dari mesin partai pengusung, yakni PKS, Gerindra, dan PAN yang dikenal militan, dukungan penuh juga diberikan oleh masyarakat (people power) di luar struktur partai. Mereka bergerak bersama dengan satu tujuan, yakni menjadikan Asyik sebagai pemenang.

"Tim kampanye di tingkat provinsi, kota, kabupaten, hingga desa kini sudah mulai tancap gas," kata Ketua Tim Pemenangan Asyik Haru Shuandaru saat dihubungi, Rabu (30/5/2018).

Soal people power, Haru mencontohkan, Asyik telah mendapatkan dukungan dari 14 organisasi kemasyarakatan Islam di Jabar. Mereka, kata Haru, telah memberikan garansi akan bergerak menyosialisasikan Asyik hingga tingkatan masyarakat terbawah secara sukarela.

"Mereka bergerak di luar mesin partai koalisi. Mesin ini berjalan dengan people power, tanpa instruksi dari tim pemenangan. Ini yang bikin kita optimistis," katanya.

Haru mengakui, meski pasangan Asyik selalu tidak diunggulkan dalam survei, namun dengan besarnya potensi kekuatan tersebut, Asyik sebenarnya telah membuat gentar pihak lawan. Apalagi, banyak faktor pendukung Asyik lainnya yang bisa merealisasikan kemenangan di Pilgub Jabar 2018.

"Kita memang gak pernah nomer satu. Gak dianggap, yang diunggulkan itu pasangan lain. Waktu dua periode lalu juga sama. Ya gak apa apa lah, mending begitu, tapi menang," tutur Haru tersenyum.

Haru juga tidak mengkhawatirkan serangan-serangan kampanye hitam yang dialamatkan kepada Asyik maupun partai pengusungnya. Menurut Haru, hal itu menjadi bukti bahwa pihak lawan memang memperhitungkan kekuatan besar yang dimiliki Asyik.

"Kalau memang kami kecil (tidak mungkin menang) ya gak usah ada upaya downgrade. Perlu ditegaskan, saya gak nuduh siapa-siapa. Tapi yang jelas, kami tidak akan gentar dengan hal-hal semacam itu," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2187 seconds (0.1#10.140)