189 Penumpang Lion Air Korban Joke Bom Sudah Diberangkatkan ke Jakarta

JAKARTA - Otoritas Bandara Internasional Supadio, Pontianak, sudah memberangkatkan 189 penumpang pasca adanya insiden akibat ulah seorang penumpang yang bercanda mengaku membawa bom saat pesawat hendak lapas landas, Senin (28/5/2018) malam.

Namun penumpang tujuan Jakarta itu menggunakan pesawat yang berbeda. Adapun pesawat Lion Air JT 687 yang menjadi tempat kejadian belum bisa diberangkatkan. (Baca juga: Ada yang Bercanda Bawa Bom, Penumpang Lion Air Berhamburan)

Manajer Operasional PT Angkasa Pura Dua Bandara Internasional Supadio Pontianak, Bernard Munte, mengatakan, begitu kejadian ia langsung mengadakan rapat mendadak bersama bersama Otoritas Bandara, guna mengantisipasi joke bom yang diucapkan oleh pemuda bernama Frantinus Sirigi itu. (Baca juga: Penjelasan Lion Air Terkait Insiden di Bandara Supadio)

Dari hasil pemeriksaan terhadap pesawat Lion Air JT 68, tidak ditemukan adanya bom, baik dibagasi ataupun barang bawaan penumpang. Karenanya, Bernard memastikan saat ini kondisi di bandara terbesar di Kalimantan Barat itu sudah kembali normal.

Para penumpang, termasuk yang mengalami luka ringan, sudah diberangkatkan ke Jakarta menggunakan pesawat pengganti. Adapun Frantinus dan dua orang pramugari sudah dibawa ke Mapolresta Pontianak Kota untuk proses pemeriksaan. (Baca juga: Berhamburan Mendengar Ada Bom, 9 Penumpang Lion Air Cidera)