KSBSI Kota dan Kabupaten Bogor Dukung Ridwan Kamil
A
A
A
BOGOR - DPC Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Kabupaten dan Kota Bogor mendeklarasikan dukung Ridwan Kamil, calon Gubernur Jabar nomor urut 1, untuk memenangkan kontestasi Pilgub Jabar 27 Juni mendatang. "Program Ridwan Kamil untuk buruh sejalan dengan harapan buruh, maka suara kami, KSBSI, kami serahkan ke Ridwan Kamil," kata Ketua DPC KSBSI Kabupaten Bogor Haryanto pada acara deklarasi KSBSI untuk Ridwan Kamil di sebuah resto di Kabupaten Bogor, Minggu (27/5/2018).
Hal serupa diungkapkan Ketua DPC KSBSI Kota Bogor Wagiyo. Menurut dia, dengan titipan suara buruh kepada Kang Emil, dia ingin Wali Kota Bandung nonaktif ini dapat mensejahterakan buruh.
"Semoga di bawah kepemimpinan Pak Ridwan Kamil ke depan tidak ada lagi gugatan upah,dan masalah upah rendah, upah di bawah UMK tidak ada lagi," kata dia.
Dia menjelaskan, di KSBSI Bogor Raya ada beberapa DPC sesuai dengan industrinya. Antara lain, DPC Hukatan (Hutan Perkayuan Aneka Industri dan Pertanian) dengan jumlah anggota 12 ribu orang; DPC Garteks (Garment Tekstil, Kulit Sandang Sepatu) dengan jumlah anggota 20 ribu; Lomenik (Logam Mesin Elektronik dan Elektrik) dengan jumlah anggota 5000 buruh; Kamiparho (Makanan Minuman Pariwisata Restoran dan Hotel) dengan jumlah anggota 3000 buruh; dan terakhir Nikeuba (Niaga Keuangan dan Perbankan) dengan jumlah anggota 5000 buruh.
Menangapi hal itu,Ridwan Kamil mengapresiasi deklarasi dukungan kepada Rindu. "Saya sangat terharu dukungan berbagai unsur buruh di Bogor dan kota- kota lainnya, " kata Kang Emil.
Menurut dia, dukungan buruh ini sangat signifikan, karena ketika ia datang ke satu pabrik di Bekasi, misalnya ada satu pabrik yang buruhnya 2.000 orang.
"Itu baru mereka, belum kalau program Rindu disampaikan ke keluarganya, orang tuanya, saudaranya, faktor pengalinya sangat signjfikan," ujar Wali Kota Bandung yang meraih 325 penghargaan ini.
Menurut Kang Emil, buruh sangat solid dengan serikat-serikatnya. Diaberharap seluruh buruh kompak mendukung pasangan Rindu. Untuk itu, dia akan berikan program terbaik untuk buruh. Kalau yang dipersoalkan itu masalah upah, menurut dia,itu satu aspek dalam urusan kesejahteraan.
UMSK juga tidak boleh telat, karena itu kebutuhan buruh yang sangat mendasar. Masalah lain yang dihadapi buruh antara lain, padat karya, outsourching, perusahaan tidak taat aturan. "Semua persoalan itu akan dikomunikasikan dengan baik dan dicarikan solusi terbaiknya," ujarnya.
Di Bandung, Kang Emil menjelaskan, ketika aturan tidak cukup mensejahterakan, maka ia sejahterakan buruh dengan cara-cara lain. Antara lain ia buat konsep subsidi bus gratis dan sembako online.
Dengan begitu, ketika upah tidak bertambah signifikan, paling tidak pengeluaran buruh kecil. Uang transport yang digantikan bus gratis, kemudian bisa ditabung.
"Konsep Rindu untuk buruh adalah kita buat hunian di dekat industri. Ini juga salah satu cara untuk mengurangi pengeluaran, sehingga buruh cukup jalan kaki ke tempat kerja," ujar Wali Kota Bandung yang namanya masuk dalam Pemimpin Terbaik Dunia 2018 versi Majalah Fortune ini.
Deddy Hadiyanto, Ketua Umum Federasi Niaga Keuangan dan Perbankan (NIKEUBA) KSBSI mengapresiasi program perumahan untuk buruh.
"Tolong sampaikan kepada semua buruh tentang kabar bahagia ini. Sampaikan lewat HP dan media sosial bahwa Rindu sangat mengerti persoalan buruh dan kita patut mendukungnya," tandas dia.
Hal serupa diungkapkan Ketua DPC KSBSI Kota Bogor Wagiyo. Menurut dia, dengan titipan suara buruh kepada Kang Emil, dia ingin Wali Kota Bandung nonaktif ini dapat mensejahterakan buruh.
"Semoga di bawah kepemimpinan Pak Ridwan Kamil ke depan tidak ada lagi gugatan upah,dan masalah upah rendah, upah di bawah UMK tidak ada lagi," kata dia.
Dia menjelaskan, di KSBSI Bogor Raya ada beberapa DPC sesuai dengan industrinya. Antara lain, DPC Hukatan (Hutan Perkayuan Aneka Industri dan Pertanian) dengan jumlah anggota 12 ribu orang; DPC Garteks (Garment Tekstil, Kulit Sandang Sepatu) dengan jumlah anggota 20 ribu; Lomenik (Logam Mesin Elektronik dan Elektrik) dengan jumlah anggota 5000 buruh; Kamiparho (Makanan Minuman Pariwisata Restoran dan Hotel) dengan jumlah anggota 3000 buruh; dan terakhir Nikeuba (Niaga Keuangan dan Perbankan) dengan jumlah anggota 5000 buruh.
Menangapi hal itu,Ridwan Kamil mengapresiasi deklarasi dukungan kepada Rindu. "Saya sangat terharu dukungan berbagai unsur buruh di Bogor dan kota- kota lainnya, " kata Kang Emil.
Menurut dia, dukungan buruh ini sangat signifikan, karena ketika ia datang ke satu pabrik di Bekasi, misalnya ada satu pabrik yang buruhnya 2.000 orang.
"Itu baru mereka, belum kalau program Rindu disampaikan ke keluarganya, orang tuanya, saudaranya, faktor pengalinya sangat signjfikan," ujar Wali Kota Bandung yang meraih 325 penghargaan ini.
Menurut Kang Emil, buruh sangat solid dengan serikat-serikatnya. Diaberharap seluruh buruh kompak mendukung pasangan Rindu. Untuk itu, dia akan berikan program terbaik untuk buruh. Kalau yang dipersoalkan itu masalah upah, menurut dia,itu satu aspek dalam urusan kesejahteraan.
UMSK juga tidak boleh telat, karena itu kebutuhan buruh yang sangat mendasar. Masalah lain yang dihadapi buruh antara lain, padat karya, outsourching, perusahaan tidak taat aturan. "Semua persoalan itu akan dikomunikasikan dengan baik dan dicarikan solusi terbaiknya," ujarnya.
Di Bandung, Kang Emil menjelaskan, ketika aturan tidak cukup mensejahterakan, maka ia sejahterakan buruh dengan cara-cara lain. Antara lain ia buat konsep subsidi bus gratis dan sembako online.
Dengan begitu, ketika upah tidak bertambah signifikan, paling tidak pengeluaran buruh kecil. Uang transport yang digantikan bus gratis, kemudian bisa ditabung.
"Konsep Rindu untuk buruh adalah kita buat hunian di dekat industri. Ini juga salah satu cara untuk mengurangi pengeluaran, sehingga buruh cukup jalan kaki ke tempat kerja," ujar Wali Kota Bandung yang namanya masuk dalam Pemimpin Terbaik Dunia 2018 versi Majalah Fortune ini.
Deddy Hadiyanto, Ketua Umum Federasi Niaga Keuangan dan Perbankan (NIKEUBA) KSBSI mengapresiasi program perumahan untuk buruh.
"Tolong sampaikan kepada semua buruh tentang kabar bahagia ini. Sampaikan lewat HP dan media sosial bahwa Rindu sangat mengerti persoalan buruh dan kita patut mendukungnya," tandas dia.
(sms)