Terlempar Akibat Tabrakan Perahu, Nelayan di Cilacap Hilang
A
A
A
CILACAP - Seorang nelayan hilang tenggelam akibat tabrakan dua perahu di Perairan Sleko, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat 25 Mei 2018.
Untuk mencari korban, Tim Search and Rescue (SAR) gabungan menyusuri perairan tersebut dengan menggunakan perahu karet dan menerjunkan tim penyelam.
Korban diketahui bernama Poniman (57), warga Progo Barat, Desa Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap. Peristiwa nahas itu bermula saat korban menaiki perahu jukung untuk mencari ikan pada Jumat 25 Mei malam.
Pada saat bersamaan sebuah perahu gantaran yang dikemudikan Edwar melintas untuk pulang ke rumah setelah mencari rajungan. Kondisi gelap dan perahu jukung tanpa dilengkapi lampu membuat tabrakan keras tak terhindarkan.
"Saat Edwar melintas sekitar lokasi kejadian tepatnya di sebelah timur Bui Merah, melintaslah perahu jukung tanpa lampu yang dikemudikan oleh Poniman. Karena kondisi gelap akhirnya perahu Edwar menabrak perahu yang dikemudikan Poniman. Poniman terlempar dari perahu, jatuh dan hilang," ungkap Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, Sabtu (26/5/2018).
Tim SAR yang menerima laporan peristiwa itu segera bergerak ke lokasi untuk melakukan pencarian. Basarnas dan tim SAR gabungan terdiri atas personel TNI AL, Polair, RAPI, TPKL, Rescue Cilacap, dan keluarga korban menyisir dengan menggunakan perahu karet.
"Untuk pencarian difokuskan di titik lokasi kejadian perkara. Kedalaman area perairan sekira 15 meter," katanya.
Untuk mencari korban, Tim Search and Rescue (SAR) gabungan menyusuri perairan tersebut dengan menggunakan perahu karet dan menerjunkan tim penyelam.
Korban diketahui bernama Poniman (57), warga Progo Barat, Desa Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap. Peristiwa nahas itu bermula saat korban menaiki perahu jukung untuk mencari ikan pada Jumat 25 Mei malam.
Pada saat bersamaan sebuah perahu gantaran yang dikemudikan Edwar melintas untuk pulang ke rumah setelah mencari rajungan. Kondisi gelap dan perahu jukung tanpa dilengkapi lampu membuat tabrakan keras tak terhindarkan.
"Saat Edwar melintas sekitar lokasi kejadian tepatnya di sebelah timur Bui Merah, melintaslah perahu jukung tanpa lampu yang dikemudikan oleh Poniman. Karena kondisi gelap akhirnya perahu Edwar menabrak perahu yang dikemudikan Poniman. Poniman terlempar dari perahu, jatuh dan hilang," ungkap Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, Sabtu (26/5/2018).
Tim SAR yang menerima laporan peristiwa itu segera bergerak ke lokasi untuk melakukan pencarian. Basarnas dan tim SAR gabungan terdiri atas personel TNI AL, Polair, RAPI, TPKL, Rescue Cilacap, dan keluarga korban menyisir dengan menggunakan perahu karet.
"Untuk pencarian difokuskan di titik lokasi kejadian perkara. Kedalaman area perairan sekira 15 meter," katanya.
(dam)