Dibegal Saat Pulang Kerja, Susilowati Kehilangan Mio
A
A
A
SALATIGA - Susilowati (26), warga Jalan Saparua No 10 RT 06 RW 07 Tegalrejo, Argomulyo, Salatiga, Jawa Tengah dibegal oleh dua orang laki-laki tak dikenal di jalan tepatnya di depan SDN 2 Tegalrejo, Argomulyo, Jumat (25/5/2018) pukul 01.30 WIB. Motor korban Yamaha Mio Soul GT dibawa kabur pelaku.
Tak hanya itu, korban juga mengalami sejumlah luka di bagian kepala, tangan, kaki dan punggung akibat terjatuh dari motor setelah dipepet kedua pelaku yang berboncengan sepeda motor.
Informasi yang dihimpun SINDOnews menyebutkan, kasus pencurian dengan kekerasan tersebut bermula ketika korban hendak pulang ke rumah selepas kerja di sebuah tempat karaoke di Salatiga dengan mengendarai motor. Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba korban dipepet motor yang ditumpangi kedua pelaku. Saat bersamaan pelaku yang membonceng langsung menarik tas korban.
Karena tidak bisa menjaga kesimbangan, akhirnya korban terjatuh. Pelaku langsung berhenti dan mengambil motor korban.
Selanjutnya pelaku kabur. Dalam kondisi kesakitan korban berupaya minta tolong warga sekitar dengan cara berteriak. Namun tidak ada satu pun warga yang mendengar teriakan korban.
Beberapa waktu kemudian, ada seorang pengendara kendaraan bermotor yang melintas dan menolong korban. Lantas korban dibawa ke Rumah Sakit Paru Aryo Wirawan (RSPAW) Ngawen, Salatiga. Hingga pagi ini, korban masih dirawat di rumah sakit tersebut.
Kasubag Humas Polres Salatiga Kompol Ismail saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa pencurian dengan kekerasaan itu. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
"Petugas Satreskrim sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan memintai keterangan sejumlah saksi guna mengungkap pelakunya," katanya.
Tak hanya itu, korban juga mengalami sejumlah luka di bagian kepala, tangan, kaki dan punggung akibat terjatuh dari motor setelah dipepet kedua pelaku yang berboncengan sepeda motor.
Informasi yang dihimpun SINDOnews menyebutkan, kasus pencurian dengan kekerasan tersebut bermula ketika korban hendak pulang ke rumah selepas kerja di sebuah tempat karaoke di Salatiga dengan mengendarai motor. Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba korban dipepet motor yang ditumpangi kedua pelaku. Saat bersamaan pelaku yang membonceng langsung menarik tas korban.
Karena tidak bisa menjaga kesimbangan, akhirnya korban terjatuh. Pelaku langsung berhenti dan mengambil motor korban.
Selanjutnya pelaku kabur. Dalam kondisi kesakitan korban berupaya minta tolong warga sekitar dengan cara berteriak. Namun tidak ada satu pun warga yang mendengar teriakan korban.
Beberapa waktu kemudian, ada seorang pengendara kendaraan bermotor yang melintas dan menolong korban. Lantas korban dibawa ke Rumah Sakit Paru Aryo Wirawan (RSPAW) Ngawen, Salatiga. Hingga pagi ini, korban masih dirawat di rumah sakit tersebut.
Kasubag Humas Polres Salatiga Kompol Ismail saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa pencurian dengan kekerasaan itu. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
"Petugas Satreskrim sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan memintai keterangan sejumlah saksi guna mengungkap pelakunya," katanya.
(zik)